Wakil Rais Aam PBNU, K.H. Anwar Iskandar. Foto: NUonline
[JAKARTA, MASJIDUNA] — Sebagai umat muslim, masjid menjadi tempat ibadah. Umat muslim laki-laki pun amat dianjurkan menjalankan sholat lima waktu di masjid maupun musala sebagaimana anjuran Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam. Tapi begitu, masjid sejatinya tak saja sekedar tempat beribadah semata. Namun masjid menjadi tempat beraktivitas keumatan.
Wakil Rais Aam PBNU, K.H. Anwar Iskandar berpendapat, masjid sebagai tempat meningkatkan keimanan serta memiliki fungsi sosial sebagai pusat pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan penguatan pemahaman kebangsaan bagi masyarakat.
“Masjid itu fungsinya untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah, itu pasti nomor satu. Kedua, juga digunakan untuk meningkatkan ilmu jemaah di sekitarnya,” ujarnya dalam tausiyahnya pada acara Re-launching Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dan Pengukuhan Pengurus Pusat BKM periode 2022-2026 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (4/5/2023) lalu sebagaimana dikutip dari Bimas Islam.
Baca juga:
- Perlu Peningkatan Peran dan Tata Kelola Masjid
- Kemegahan Masjid dan Sikap Saling Mengingatkan
- Merasakan Indahnya Senja dan Manisnya Kurma di Masjid Sheikh Zayed Solo
- 5 Poin Harus Diwujudkan dalam Bangunan Masjid
Dalam meningkatkan kualitas keilmuan menurut Kyai Anwar menjadi bagian dari fardhu ‘ain. Semakin dalam ilmu, semakin bijak seseorang dalam menilai suatu perkara. Ilmu dan kebijaksanaan tersebut pun dapat disebarkan melalui syiar pada masyarakat sekitar.
Kyai Anwar menyebut, fungsi masjid tak melulu sebagai tempat ibadah, tapi juga menjadi tempat pemberdayaan ekonomi umat. Setidaknya, para takmir masjid harus pedli dan aktif perannya dalam membantu perekonomian masyarakat sekitar masjid.
Dia menuturkan, fungsi masjid pun menjadi tempat dalam menumbuhkan pemahaman dan kesadaran berbangsa dan bernegara. Langkah tersebut menjadi penting di tengah kemajemukan masyarakat di nusantara. Makanya, khotbah yang disampaikan di dalam masjid mesti membawa kesejukan dan perdamaian serta menyadarkan pentingnya berbangsa dan bernegara tentang atasamuh, atawazun, at-tawasut.
“Menanamkan pemahaman tentang kemajemukan di tengah-tengah masyarakat yang merupakan sunnatullah dan tidak bisa dilawan. Menanamkan kepada umat bagaimana pentingnya menjaga bersama-sama rumah besar kita yang namanya Indonesia,” pungkasnya.
[AR]
One thought on “Melihat Makna Masjid Secara Luas”