Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah (Sumber: Kemenag)
[JAKARTA, MASJIDUNA]– Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, kini menjadi daya tarik tersendiri bagi kota yang dipimpin oleh Walikota Gibran Rakabuming Raka ini. Bagaimana tidak, masjid yang merupakan replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, kini jadi selalu dipenuhi jamaah terutama saat puasa, mulai dari salat subuh, buka puasa hingga tarawih.
Tidak heran, pengurus meminta jamaah untuk hadir lebih awal bila ingin buka puasa dan tarawih di sini. “Para jemaah yang ingin tarawih di sini, diusahakan sudah tiba di sini sebelum waktu magrib. Nanti, jemaah bisa ikut buka (ifthor) bersama dan salat magrib berjemaah lebih dulu di sini,” tutur pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Hadi, Kamis (23/3/2023) dikutip dari laman kementerian agama.
Baca Juga:5 Poin Harus Diwujudkan dalam Bangunan Masjid
Menurut Hadi, selama Ramadan, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan menyediakan minimal 12 ribu paket berbuka puasa per harinya. Tenda-tenda disiapkan di halaman masjid untuk tempat jemaah berbuka puasa.
Suasana pun sangat syahdu. Sore yang indah seraya memandang keindahan taman dan arsitektur masjid dan pas berbuka merasakan manisnya kurma khas Timur Tengah yang manis.
Namun pengelola mengingatkan agar jamaah jangan membawa barang bawaan terlalu banyak. “Cukup bawa alat salat dan mushaf Al-Qur’an saja. Untuk makanan dan minuman juga tidak diperkenankan di bawa ke areal dalam masjid,” jelas Hadi.
Baca Juga: Melalui Kerjasama dengan PEA, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bakal Dikelola Profesional
Nah, agar tidak terjebak kemacetan, gunakan kendaraan umum. Selain bisa menghemat waktu juga tidak perlu cari tempat parkir lagi.
Jadi, tertarik mencoba salat tarawih di Masjid Raya Syeikh Zayed Solo? Jangan lupa ajak keluarga ya.
(IMF)
One thought on “Merasakan Indahnya Senja dan Manisnya Kurma di Masjid Sheikh Zayed Solo”