Masjid di lingkungan tambang PT Ceria Nugraha Indotama
[KOLAKA–MASJIDUNA]-Meski bekerja di lingkungan pertambangan, namun bersujud berpasrah diri pada Allah tidak boleh ditinggalkan. Hal itulah yang membuat perusahaan tambang PT Ceria Nugraha Indotama di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, membangun dua masjid.
Dua masjid yang berada di lingkungan smelter merah putih ini, diberi nama An-Naml dan Al Fath. Kedua masjid ini memiliki makna filosofis berbeda. Masjid An Naml Ceria, berdiri di wilayah IUP PT Ceria Nugraha Indotama, dibangun pada tahun 2021 di atas lahan seluas 143 meter persegi dan mulai difungsikan pada tahun 2022 dengan kapasitas 100 jamaah. Nama “An Naml” diambil dari Surah ke-27 dalam Kitab Suci Al Quran, yang berarti “semut”. Dalam Surah An Naml ini, Allah SWT mengajarkan kepada manusia untuk dapat mengambil hikmah dari kehidupan semut.
Baca juga: Zakat Hadiah dan Barang Temuan Sebesar 20%, Ini Penjelasan dan Simulasinya
“Semut adalah hewan yang hidup berkelompok, memiliki kerapihan, kedisiplinan, kekompakan serta memiliki organisasi yang baik agar tidak terinjak oleh bala tentara Nabi Sulaiman yang akan melintas. Allah SWT dalam surah ini juga mengingatkan kepada manusia agar mencukupkan kebutuhan sehari-hari dalam berusaha dan mementingkan kemasalahatan bersama. Inilah yang menjadi salah satu tujuan dan pedoman utama insan Ceria dalam mengimplementasikan visi dan misi PT Ceria Nugraha Indotama,” kata Genaral Manager (GM) Site Operations PT Ceria Nugraha Indotama, Wahyu Maradona.
Sementara Masjid Agung Al Fath Ceria yang merupakan masjid kedua, pembangunannya dimulai pada Desember 2021 dan selesai pada April 2023 dengan luas bangunan 638 meter persegi. Masjid ini berkapasitas 600 jamaah dan mulai digunakan secara aktif pada April 2023. Selain ruang utama untuk shalat, masjid ini juga dilengkapi dengan area wudhu dan selasar yang luas mencapai 238 meter persegi.
Nama Masjid Agung Al Fath diambil dari surah ke 48 dalam kitab suci Al Qur’an yang berarti “Kemenangan”. Sebagaimana diriwayatkan aya-ayat dalam surat ini diturunkan menerangkan kemenangan-kemenangan yang diraih Nabi Muhammad SAW dalam perjuangan yang dilalui beliau serta kesempurnaan Nikmat yang Allah SWT limpahkan kepada beliau.
Baca juga: Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari Jakarta Buka Lowongan Kerja Berbagai Posisi
Sebagaimana diriwayatkan Imam Al Bukhari, bahwasanya saat penaklukan kota Makkah, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya telah diturunkan kepadaku satu surah, sudah itu benar-benar lebih aku cintai dari seluruh apa yang tersinari oleh matahari. Lalu beliau membaca, “Inna Fatahna laka Fathan Mubina”” (HR Bukhari).
“Seperti digambarkan sebelumnya, bahwa Ceria telah melalui perjalanan yang panjang, terjal, penuh tantangan namun dengan terus berikhtiar, istiqomah mengamalkan hikmah serta pelajaran dalam ayat-ayat dalam surah Al Fath ini, Insya Allah insan Ceria akan senantiasa mendapatkan limpahan Nikmat dari Allah SWT didalam setiap perjalanannya,” jelas Wahyu.
Pada Senin 1 Juli 2024, Menteri ESDM Arifin Tasrif sengaja datang untuk meresmikan kedua masjid tersebut. Peresmian dua masjid ini ditandai dengan penandatanganan prasasti secara langsung oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif yang disaksikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kolaka, KH. Muh. Duwana Said, Chairman Ceria Group, Atto Sakmiawata Sampetoding, CEO Ceria Group Derian Sakmiwata, Ketua Forum Industri Nikel Indonesia yang juga CEO PT IMIP, Alexander Barus.
“Saya sangat mengapresiasi PT Ceria Nugraha Indotama atas prakarsanya membangun pusat peribadatan ini,” kata Menteri Arifin usai meresmikan kedua masjid tersebut.
Hadir pula Direktur Utama Bank Mandiri, Tbk, Darmawan Junaidi dan Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Sri Mulyanti.
Setelah acara peresmian kedua masjid tersebut, kegiatan Menteri ESDM Arifin Tasrif kemudian dilanjutkan dengan solat berjamaah dilanjutkan dengan zikir dan doa bersama unsur manajemen dan karyawan PT Ceria Nugraha Indotama.
(IMF)