Peletakan batu pertama Masjid Al-Mutaqien yang dilakukan oleh Direktur PT Sharia Multifinance Astra (PT SMA), Yulian Warman (kanan), bersama Vice President Governance, Risk Management, Compliance & Corporate Secretary Asuransi Astra Syariah, Djoko Nugroho Anindito (kedua dari kanan), Direktur Program LAZ Nurul Hayat, Kholaf Hibatullah (kedua dari kiri), dan Anggota DPRD Cianjur, Sinta Dewi Yuniarti (kiri), Sabtu (8/4/2023). Foto: Istimewa
[JAKARTA, MASJIDUNA] — Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 yang melanda Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022 lalu mengakibatkan ribuan rumah penduduk rusak ringan hingga berat. Selain rumah, terdapat ratusan infrastruktur, termasuk 269 unit mushola/masjid juga terdampak.
Berkaca dari bencana gempa Cianjur ini, PT Federal International Finance (FIF) Group dan Asuransi Astra berkolaborasi membangun Masjid Ramah Gempa bagi penyintas gempa Cianjur. Rencana ini diawali dengan peletakan batu pertama Masjid seluas 200-250 m², yang diberi nama Al-Mutaqien, pada Sabtu (8/4/2023) kemarin berlokasi di Kampung Wargaluyu, Desa Nagrak, Cianjur.
AMITRA, yang merupakan brand dari pembiayaan syariah PT Sharia Multifinance Astra (PT SMA) di bawah FIFGroup beserta Asuransi Astra, menyambut baik program pembangunan Masjid ramah gempa yang berbasis konstruksi kayu tersebut. Hal ini merupakan penyaluran dana sosial pelanggan FIFGroup Syariah dan peserta Asuransi Astra Syariah.
Baca juga:
- Mendorong Masjid dan Musala Menggunakan Lampu Ramah Lingkungan
- Fungsi Surau Sebagai Kearifan Lokal, Melahirkan Banyak Tokoh dari Minangkabau
- Merasakan Indahnya Senja dan Manisnya Kurma di Masjid Sheikh Zayed Solo
Kegiatan yang juga dirangkai dengan acara buka puasa bersama dengan warga ini diisi dengan ceramah bertajuk “Sabar dan Syukur sebagai Healing Terbaik” yang disampaikan oleh Ustad Encep Hendarsyah.
“Alhamdulilah. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas program pembangunan Masjid Al-Mutaqien yang ramah gempa. Ini menjadi jawaban atas doa kami, para penyintas gempa untuk dapat beribadah dengan nyaman dan tenang tanpa ketakutan akan adanya gempa,” ujarnya.
Direktur PT SMA, Yulian Warman, menyampaikan rasa syukur dan bahagianya. “Alhamdulilah, di bulan puasa ini, kami semua sangat bersyukur atas terlaksananya program kolaborasi yang sudah berjalan dan apa dilakukan hari ini dapat memberikan manfaat dan suntikan semangat untuk para penyintas gempa Cianjur dalam beribadah,” katanya.
Dana pembangunan Masjid Nurul Bahar ini berasal dari Dana Sosial Syariah, di mana masing-masing perusahaan, baik FIFGroup dan Asuransi Astra menyalurkan dana sebesar Rp210 juta. Sehingga total Dana Sosial Syariah yang akan diwujudkan dalam wujud masjid senilai total Rp420 juta.
Vice President Governance, Risk Management, Compliance & Corporate Secretary Asuransi Astra Syariah, Djoko Nugroho Anindito, Djoko Nugroho berharap, rencana pembangunan Masjid Al-Mutaqien ini dapat terlaksana tepat waktu, sehingga dapat segera dipergunakan oleh masyarakat di Cianjur.
Ketua Rukun Warga (RW) setempat, Rosihan berterimakasih atas pembangunan Masjid Al-Mutaqien. Menurutnya, gempa yang terjadi tahun lalu membuat masyarakat setempat kesulitan menjalankan ibadah. Namun dengan adanya Masjid Ramah Gempa sebagai kepedulian AMITRA dan Asuransi Astra memudahkan masyarakat beribadah dengan nyaman dan tenang dengan adanya masjid tersebut.
[AR]
