Ilustrasi: Darus.id
[JAKARTA, MASJIDUNNA] — Ramadan menjadi bulan mulia bagi umat muslim. Terlebih, bulan ramadan bak tangga rohani yang digunakan dalam menyempurnakan akhlak seseorang. Karenanya diperlukan upuaya memperkuat setiap anak tanggal agar dapat mencapai tujuan dalam berpuasa.
Demikian disampaikan Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi saat memberikan tausiyah bertajuk ‘Bulan Ramadan sebagai Sarana Peningkatan Ibadah’ di Masjid Al-Ikhlas Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2023).
“Bagi orang-orang beriman, Ramadan itu hakikatnya adalah tangga rohani untuk menyempurnakan akhlak insaniah. Oleh karena itu, kita harus memastikan tangganya itu benar-benar kuat, yang menjamin siapa pun menaikinya akan sampai pada tujuan-tujuan ideal,” ujarnya.
Baca juga:
Zayadi mengingatkan jemaah agar tetap semangat menjalankan ibadah di bulan Ramadan. Dia bilang, Ramadan memiliki makna ‘panas’ yang fungsinya membakar semangat agar dapat memaksimalkan amaliah sepanjang bulan Ramadan.
Karenanya, setiap muslim mesti memiliki komitmen ‘meramadankan setiap bulan’ dalam satu tahun mendatang. Setidaknya semangat dalam beribaha dapat stabil. Sebab faktanya, semakin menjelang akhir Ramadan semakin menurun semangat jemaah di masjid dan musala.
“Ini penurunan semangat. Ini tidak dikehendaki Ramadan,” katanya.
Zayadi juga mengingatkan jemaah pada sejarah peradaban umat Islam, bahwa banyak pencapaian-pencapaian besar umat Islam diraih pada bulan Ramadan. Dia mengajak jemaah untuk menjaga semangat itu. Menurutnya, akhir dari tangga rohani adalah kesempurnaan akhlak insaniah. Melalui Ramadan, akhlak terbaik bisa dicapai.
“Hakikat puasa adalah kesempatan terbaik untuk menyempurnakan akhlak kita,” pungkasnya.
[AR/BimasIslam]
5 thoughts on “Menapaki Tangga Rohani, Ramadan Menyempurnakan Akhlak”