[JAKARTA, MASJIDUNA]-–Kehidupan Rasulullah sebagi nabi pembimbing umat tidak lepas dari berbagai persoalan. Banyak persoalan ditanyakan kepada beliau, dari urusan sepele hingga masalah ibadah dan juga surga dan neraka.
Rupanya, banyak sekali perkataan dan perbuatan Rasulullah sejak 14 abad silam yang hingga kini masih relevan bahkan menjadi anjuran manusia modern.
Salah satunya, perintah memadamkan api menjelang tidur. Ada dua hadits yang menyangkut ini. Keduanya diriwayatkan oleh Al Bukhary dalam kitab Al Lu’lu wal Marjan.
“Nabi saw bersabda, Janganlah kamu membiarkan api menyala di rumah-rumahmu ketika kamu tidur.”
Hadits kedua disampaikan oleh Abu Musa yang menceritakan bahwa “telah terbakar sebuah rumah di Madinah beserta isinya pada suatu malam. Maka orang menceritakan keadaan itu pada Nabi saw, lalu nabi bersabda: Sesungguhnya api ini hanyalah seteru bagi kamu, karena itu, apabila kamu tidur, maka padamkanlah api terhadap dirimu.”
Di masa lampau, penerangan rumah menggunakan lampu minyak yang apabila tersenggol tikus saja bisa menimbulkan kebakaran. Maknanya saat ini tetap relevan meski sudah tidak ada yang menggunakan lampu minyak. Perintah atau petunjuk tersebut masih berlaku karena penggunaan api untuk memasak masih digunakan. Sementara untuk penerangan yang sudah menggunakan lampu listrik, perintah ini selain bagus untuk kesehatan juga penghematan.
(IMF/foto:rumahku.com)
bukan ini kali maksudnya. Api dalam konteks ini mungkin maksudnya amarah. Bukan api beneran.