Didasarkan atas firman Allah Subhanahu Watta Ala. Yakni bahwa Allah Subhanahuu Watta Ala bakal mengangkat derajat orang-orang beriman dan yang berilmu pengetahuan.
[JAKARTA, MASJIDUNA] — Siapa tak kenal dengan Raja Dangdut, Rhoma Irama. Pria legendaris di dunia musik dangdut, kini membangun lembaga pendidikan Islam bernama Perguruan Islam Rhoma Irama berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Perguruan pendidikan Islam tersebut resmi diluncurkan pada Minggu (23/1/2022) kemarin di Jakarta dengan dihadiri sejumlah pejabat negara.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid berpandangan langkah Rhoma Irama memasuki dunia pendidikan dengan membangun lembaga pendidikan menjadi ikhtiar dan niat baik. Apalagi Rhoma Irama sebagai musisi yang berbeda dengan kebanyakan lainnya. Setiap lagu-lagunya yang didendangkan bersama Soneta Grup kerap bermuatan pesan dakwah.
“Ini merupakan ikhtiar shaleh, niat yang baik, niat yang mulia, dari orang yang senantiasa kita kagumi, orang yang senantiasa memberikan pengabdiannya untuk dakwah,” ujarnya usai memukul bedug sebagai tanda peresmian peluncuran Perguruan Islam Rhoma Irama sebagaimana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/1/2022).
Menurtnya, Bang Haji begitu sapaan Rhoma Irama melakukan dakwah melalui media film maupun jalur politik. Saat ini berikhtiar menapaki jalan dakwah di bidang pendidikan. Dia pun mendukung niat baik Rhoma Irama akan dimudahkan dan dilancarkan prosesnya.
“Kita semua mendoakan, semoga niat mulia ini akan mendapatkan kemudahan,” terangnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pun mendoakan ikhtiar Rhoma Irama agar dimudahkan dalam membangun lembaga pendidikan tersebut. Dia menilai, langkah Rhoma Irama sebagai bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan pemberdayaan sosial. Serta berperan aktif membina, melatih dan memberikan keterampilan untuk beberapa sektor di ekonomi kreatif.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses untuk launching Perguruan Islam Rhoma Irama. Mari kita berkolaborasi, karena kalau kita tidak berkolaborasi, sungguh terlalu. Kalau kita tidak berinovasi ditengah pandemi, sungguh terlalu. Di tengah pandemi kita harus beradaptasi, karena kalau tidak, sungguh terlalu,” katanya.
Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai, niat baik Rhoma Irama meluncurkan lembaga pendidikan merupakan ikhtiar yang mulia. Karena turut menyiapkan generasi masa depan yang gemilang. Ikhtiar tersebut bakal menjadi sumur pahala yang alirannya tidak akan pernah berhenti sebagaimana satu dari tiga amal. Yakni ilmu yang bermanfaat, anak yang sholeh dan amal jariyah.
“Itu aliran pahalanya tidak akan pernah berhenti, dan Bang Haji Rhoma Irama melakukan sebuah tambahan atas catatan yang selama ini sudah dimiliki,” katanya.
Anies menyebut, Rhoma Irama di dunia musik menempatkan dunia seni bukan semata-mata sebagai tontonan melainkan sebagai tuntunan. Di dunia musik, tidak banyak yang bisa melakukan seperti yang dilakukan Rhoma Irama. Karena, kebanyakan menempatkan musik hanya sebagai tontotan, bukan sebagai tuntunan.
Dia berharap, Perguruan Islam Rhoma Irama bakal melahirkan dan menumbuhkan Rhoma Irama – Rhoma Irama yang baru di masa depan. Dengan begitu, nantinya Indonesia memiliki musisi sekelas pribadi Rhoma Irama. Anies mengaku bersyukur dengan langkah Rhoma Irama.
“Selamat dan terimakasih telah diundang ikut menjadi saksi disini, atas dimulainya ikhtiar mulia ini. insyaallah perguruan ini akan tumbuh berkembang,” katanya.
Implementasi dakwah
Sementara Rhoma Irama dalam pengantarnya mengatakan, pendirian Perguruan Tinggi Rhoma Irama adalah bagian dari implementasi dakwah yang sebelumnya dilakukan di dunia musik dan film. Pendirian Perguruan Tinggi Rhoma Irama juga didasarkan atas firman Allah Subhanahu Watta Ala. Yakni bahwa Allah Subhanahuu Watta Ala bakal mengangkat derajat orang-orang beriman dan yang berilmu pengetahuan.
Bahkan merujuk UUD 1945, semua warga negara berkewajiban turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Rhoma mengingatkan semua untuk berinfaq fisabilillah. Sebab hakekatnya harta yang diinfaqkan bakal menjadi milik sendiri di akherat kelak. “Dan bukan harta yang hari ini kita investasikan untuk kepentingan dunia,” katanya.
Ketua Dewan Pengurus Yayasan Rhoma Irama Center, Debby Verama Sari menambahkan tujuan dari pendirian Perguruan Islam Rhoma Irama adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Kemudian meningkatkan program pemberdayaan sosial serta berperan aktif membina, melatih dan memberikan keterampilan.
“Perguruan Islam Rhoma Irama juga berkomitmen untuk berperan aktif menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq dan shadaqah, menghimpun, mengembangkan dan mengelola tanah wakaf,” kata Debby.
Perguruan Rhoma Irama memiliki luas keseluruhan sekitar 4,5 hektare. Ditargetkan, nantinya kegiatan pendidikan sudah mulai berjalan pada awal 2023. Kaum muslim yang ingin berpartisipasi dengan pembangunan Perguruan Islam Rhoma Irama bisa menyalurkannya ke Bank BRI atas nama Yayasan Rhoma Irama Center Indonesia dengan nomor rekening 1147-01000-543300.
[AHR/Foto: Instagram/@rhoma_official]
