[JAKARTA, MASJIDUNA]—Nama Saeed bin Ahmed Al Lootah terdengar asing di telinga muslim Indonesia. Padahal, dialah pendiri pertama bank Islam di Dubai, Uni Emirate Arab, dengan nama Dubai Islamic Bank (DIB) pada 1975. Pendirian DIB kemudian menjadi inspirasi pendirian sejumlah bank Islam di dunia, termasuk Indonesia. Al Lootah wafat pada Selasa (30/6.2020).
Al Lootah lahir pada 1923. Sejak muda sudah berkecimpung dalam dunia bisnis. Pada tahun 1956 dia sudah mendirikan S.S Lootah Contracting Company bersama seorang anak sultan. Usahanya berkembang hingga merambah ke bidang pendidikan, rumah sakit, riset kesehatan sampai perbankan.
Pernyatannya yang terkenal adalah:”Bisnis pada dasarnya adalah melayani masyarakat.”
Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirate Arab Sheikh Mohammed bin Rashid lewat akun Twitternya menyampaikan bela sungkawa sekaligus pujian.
“Dia adalah pedagang yang memulai usahanya dari nol, dan menyentuh banyak aspek ekonomi Dubai. Aku mengenalnya sebagai seorang yang yang cerdas, bijaksana dan tenang,” kata Sheikh Mohammed seperti dikutip dari thenational.ae, Selasa (30/6/2020).
Pihak DIB pun menyampaikan duka citanya:
“Kami sangat sedih atas meninggalnya Haji Saeed Bin Ahmed Al Lootah, pendiri Dubai Islamic Bank. Keberhasilan dan warisan kami menjadi Bank Islam pertama menjadi kenyataan karena visi dan dedikasinya,” demikian pernyataan resmi DIB pada akun Twitter-nya.
(IMF/foto: SSLootahGroup)
