[JAKARTA, MASJIDUNA]—-Teka-teki soal keberangkatan jamaah haji ke Arab Saudi, terjawab sudah. Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan tahun ini tak ada jamaah haji yang diberangkatkan.
“Pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan jamaah haji pada 2020 atau tahun 1441 Hijriah,” kata Menag dalam jumpa pers yang disiarkan langsung melalui YouTube, Selasa (2/6/2020).
Itu berarti, jamaah akan diberangkatkan tahun depan. Hal itu disebabkan pemerintah Arab Saudi belum membuka akses Masjidil Haram terhadap dunia luar terkat wabah corona yang belum mereda. Sementara pemerintah Indonesia mengaku taj punya cukup persiapan untuk ibadah yang menyisakan waktu dua tiga lagi itu.
“Tidak mungkin lagi memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan, utamanya dalam pelayanan dan perlindungan jemaah,” kata Fachrul.
Tanda-tanda Arab masih tetap menutup jamaah haji sebenarnya sudah terbaca sejak wabah merebak. Misalnya, ibadah umrah yang dibatalkan dan pemulangan jemaah umrah asal Indonesia yang jumlahnya mencapai 450 ribu jamaah.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia pun sudah memiliki congency plan: Yaitu memeberangkatkan jamaah secara terbatas atau membatalkan sama sekali. Pilihan jatuh pada opsi kedua.
(IMF/foto:istimewa)
