[JAKARTA, MASJIDUNA]-–Ideologi Pancasila tidak lahir karena pemikiran seseorang, tapi digali dari nilai-nilai yang dianut di tengah masyarakat Indonesia sejak lama.
Tidak heran bila dalam salah satu sila, ada nilai ketuhanan yang maha esa, yang diambil dari nilai agama, yaitu Islam.
Ketua Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengingatkan kepada seganap bangsa Indonesia agar jangan memisahkan Pancasila dan Islam. Sebab, kehadiran agama justru akan membuat Pancasila menjadi tegak berdiri. “Pancasila mengandung nilai-nilai Islam, maka jangan disapih dari Islam. Dengan agama Negara Pancasila kan tegak, tanpa agama ia jadi retak,” tegas mantan ketua umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Senin (1/6/2020).
Menurut Din, Pancasila bukan sebatas ucapan yang selesai di bibir. “Pancasila adalah untuk dilakukan, bukan sekadar diucapkan, apalagi diklaim sepihak. Sayang ucap dan laku jauh berjarak,” katanya.
(IMF/foto: brito.id)