Ilustrasi: Freepik.com
[JAKARTA, MASJIDUNA] — Berpuasa dari aspek agama menjadi perintah ada yang bersifat wajib seperti shaum di bulan Ramadan. Sementara puasa sunah memiliki jenis yang beragam. Ada puasa Senin dan Kamis, puasa Nabi Dawud, Syawal, hingga puasa Dzulhijah. Sementara dari aspek kesehatan, berpuasa menyehatkan anggota tubuh. Sebab mengistirahatkan organ tubuh beraktvitas dari makan dan minum.
Lantas apa saja keutamaan puasa sunah?
Setidaknya ada tiga keutamaan menjalankan ibadah puasa sunah. Yakni dengan mengacu dari berbagai hadis Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam yang diriwayatkan sahabat. Pertama, Puasa sunnah dapat menjadi perisai dari api neraka. Hal tersebut mengacu pada hadis:
Dari Abi Sa’id al-Khudri r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa berpuasa pada suatu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka selama 70 tahun. [HR. Al Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, Ahmad, ad Darimiy, dan Ibnu Majah].
Baca juga:
- Anjuran Keutamaan Puasa Syawal
- 4 Hadis Dhaif Soal Tidur Saat Puasa
- Menapaki Tangga Rohani, Ramadan Menyempurnakan Akhlak
Kedua, Malaikat selalu bershalawat atas orang yang berpuasa, berdasarkan hadis: Dari Umi Umarah binti Ka’ab bahwa Nabi saw. pernah mendatanginya, lalu Umarah meminta makanan untuk dihidangkan kepada beliau, maka Nabi saw. bersabda kepadanya: Silakan engkau juga makan. Umi Umarah menjawab: Saya berpuasa. Kemudian Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya orang berpuasa apabila ada perjamuan makan padanya, maka malaikat akan memberi shalawat kepadanya sampai perjamuan tersebut selesai, atau menurut lafal lain sampai mereka selesai makan. [HR. at-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan ad-Darimiy].
Ketiga, Puasa sunah dapat menghapus dosa, sebagaimana hadis: Dari Abi Qatadah, dari Nabi saw (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Ada seseorang bertanya kepada Nabi saw. bagaimana pendapat anda tentang puasa Arafah? Nabi menjawab: Puasa Arafah itu dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan yang tersisa. Kemudian orang tadi bertanya lagi: Bagaimana tentang puasa Asyura’? Nabi saw. menjawab: Puasa Asyura’ dapat menghapus dosa yang telah lalu. [HR. Ahmad].
[AR/Muhammadiyah]
2 thoughts on “Tiga Keutamaan Puasa Sunah”