Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kebon Jeruk Jakarta Barat, Nusirwan. Foto: Tangkapan layar youtube
[JAKARTA, MASJIDUNA]— Bagi Anda yang memiliki rencana melangsungkan pernikahan ada baiknya melihat anjuran ulama dengan bersandar pada sunah Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam. Ada keutamaan melangsungkan pernikahan di bulan syawal misalnya. Sebab di banyak wilayah pasca perayaan hari raya idul fitri, banyak terlihat janur kuning bertengger di pinggir jalan, penanda adanya perayaan resepsi pernikahan.
Lantas seperti apa keutaamaan penikahan di syawal?.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kebon Jeruk Jakarta Barat Nusirwan mengatakan melangsungkan pernikahan di bulan syawal merupakan sunah Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam. Pasalnya di bulan syawal, Baginda Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam melangsungkan pernikahan dengan Siti Asiyah binti Abu Bakar Siddik Radiyallahu Anhum.
“Salah satu keutamaan menikah di bulan Syawal adalah menjalankan sunnah Rasulullah SAW menikahi Siti Aisyah di bulan Syawal,” ujarnya saat berbincang dalam program ‘Ngobrol se-Jam Soal Islam (Obsesi)’ di kanal Youtube Bimas Islam TV, Jumat (5/5/2023) kemarin.
Baca juga:
- Tiga Keutamaan Puasa Sunah
- Anjuran Keutamaan Puasa Syawal
- Menapaki Tangga Rohani, Ramadan Menyempurnakan Akhlak
Dia menerangkan, bagi seorang muslim dan muslimah yang melangsungkan pernikahan di Syawal bakal mendapatkan pahala sunnah sekaligus sunnah fi’liah alias perbuatan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam.
Baginya, keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah lahir dari komitmen antara suami dan istri untuk saling membahagiakan dan menjaga satu sama lain dengan pasangannya. Termasuk menunaikan hak dan kewajiban antara suami dan istri.
[AR]