foto: sufism.org
AL-WAKIL
Oleh: Dr. Izza Rahman, M.A. (Dosen di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka/UHAMKA Jakarta)
Wallahu ‘ala kulli syay’in wakil. Dan Allah Pemelihara segala sesuatu.
MANUSIA sering menemui masalah dan kendala. Tak jarang manusia merasa buntu dan di ambang putus asa. Manusia membutuhkan Tuhan yang dapat memberi solusi, bahkan dapat memberi hasil terbaik sekalipun upaya manusia penuh rintangan dan hambatan, dan sekalipun usaha manusia mengandung kesalahan dan menemui kegagalan.
Allah Maha Memelihara. Dia menjaga dan menjamin terpenuhinya segala urusan. Dia menjamin rezeki dan mengatur urusan seluruh makhluk. Tak satu pun makhluk yang luput dari pemeliharaan-Nya.
Allah adalah sandaran dalam segala hal. Dialah yang kepada-Nya manusia bergantung — entah manusia mengakuinya atau tidak, entah manusia menyadarinya atau tidak, entah manusia mengungkapkannya atau tidak. Adanya manusia yang merasa hidupnya susah atau tak terurus, membantu manusia menyadari anugerah Tuhan dan memahami pengurusan segala sesuatu.
Allah adalah pelindung dan andalan orang beriman. Kepada-Nya ia dapat dan sepatutnya berserah diri, menyerahkan dan mempercayakan segala urusan. Bagi yang kokoh imannya, cukuplah Allah sebagai pelindung, penolong, penyelamat, dan penuntas semua urusan. Dialah sebaik-baik tambatan hati dan sandaran hidup. Hamba yang bertakwa akan percaya ada jalan keluar, rezeki tak terduga, dan kemudahan yang mengiringi tawakalnya.
Hamba al-Wakil tumbuh menjadi pribadi yang optimis, tenang, rajin dan bekerja dengan kesungguhan. Ia tidak menghalalkan segala cara dan bekerja dengan penuh kejujuran. Ia memadukan antara doa dan usaha, antara kepercayaan diri dan keberserahan diri. Ia bekerja cerdas dan tuntas; melakukan yang terbaik agar tak ada pekerjaan yang terbengkalai, terlunta-lunta, ataupun tertunda-tunda.
[RAN]
One thought on “Ramadan Bersama Asmaul Husna (11)”