[JAKARTA, MASJIDUNA]- Pemerintah Arab Saudi mengungkapkan rencana terkait pembukaan ibadah umrah secara terbatas pada awal 1 Ramadan tahun ini. Namun, Otoritas setempat masih belum memberikan akses bagi Indonesia untuk mengirim calon jemaah untuk umrah.
Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan hingga kini, Indonesia masih termasuk dalam 20 negara yang tidak diperbolehkan masuk ke Arab Saudi.
Ia menyebut untuk umrah pada bulan Ramadan 1442 Hijriah/2021 hanya diperuntukkan bagi warga Arab Saudi, ekspatriat, dan negara yang telah memiliki akses masuk.
“Sehingga bagi negara-negara yang diberikan akses masuk boleh umrah seperti Nigeria, Tunisia, Bangladesh, Libia ada jemaahnya,” kata Endang, Kamis (8/4/2021).
Sebagai informasi, sebelumnya Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah memberikan izin ibadah umrah secara terbatas dan melalui berbagai prosedur perizinan yang ketat.
Calon jemaah umrah yang mendaftar diwajibkan sudah divaksin Covid-19.Adapun tiga kategori jemaah yang sudah divaksinasi dan diizinkan untuk melakukan ibadah umrah di Tanah Suci.
Pertama, mereka yang sudah menerima dua dosis vaksin.
Kedua, yang sudah mendapat dosis vaksin tunggal setidaknya 14 hari sebelumnya.
Terakhir mereka yang telah dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19.
(IMF/foto: istimewa)
