Melalui sikap bersabar dan bersyukur.
[JAKARTA, MASJIDUNA] — Bagi setiap manusia sudah pasti mencari kebahagiannnya dengan caranya masing-masing. Tak saja laki-laki, perempuan, tua dan muda, kaya maupun miskin menginginkan kebahagian dalam menjalani kehidupan. Namun begitulah fitrah manusia.
Dalam praktiknya, keinginan tak melulu sesuai dengan kenyataan di lapangan. Masalah dalam kehidupan acapkali menghampiri setiap insan dalam kehidupan. Padahal setiap masalah yang menghampiri hakikatnya, ujian yang diberikan Allah Subhanahu Watta Ala. Tujuannya, melihat sejauh mana kemampuan manusia tersebut untuk dapat naik kelas menunju ke kehidupan yang lebih baik, atau malah sebaliknya.
Dalam perjalanan menapaki setiap tangga kehidupan, masalah kerapkali menerpa manusia. Namun sabar mesti menjadi pegangan. Poin inilah menjadi pertama yang mesti dilakukan. Melihat lebih dalam, menghadapi masalah dengan emosi tak akan menyelesaikan permasalahan. Malah jauh dari jalan keluar.
Sebaliknya, terimalah persoalan yang menerpa dengan sabar serta dengan hati yang dingin dan ikhlas. Sebab semua permasalahan sejatinya terdapat jalan keluar sepanjang mau bersabar dan berpikir dengan kepala dingin. Poin kedua, adalah bersyukur. Nah apapun yang terjadi di depan, hendaklah tetap bersyukur kepada Allah.
Bagi manusia yang memaksimalkan hati dan pikirannya, tak ada alasah tak bersyukur dalam menjalani hidup. Melalui sikap bersyukur, apapun yang terjadi terasa menjadi lebih ringan dan hidup menjadi bahagia. Dengan bersyukur, Allah Subhanahu Watta Ala bakal melipatgandakan kenikmatan yang diberikannya.
Sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh menakjubkan urusan seorang Mukmin. Sungguh semua urusannya adalah baik, dan yang demikian itu tidak dimiliki oleh siapa pun kecuali oleh orang Mukmin, yaitu jika ia mendapatkan kegembiraan ia bersyukur dan itu suatu kebaikan baginya. Dan jika ia mendapat kesusahan, ia bersabar dan itu pun suatu kebaikan baginya”.
Semoga bermanfaat. Wallahu alam bissawab.
[Redaksi/lustrasi Kebahagiaan : pixabay.com]
