[JAKARTA, MASJIDUNA]—Vaksin Sinovac yang sedang diujicobakan di Indonesia diminta dilengkapi sertifikat halal. Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap sertifikat sudah keluar sebelum vaksin beredar di tengah masyarakat.
Ma’ruf merujuk pada pengalaman amsa lalu seperti vaksin MR, yang sudah beredar tapi sertifkat halalnya belum keluar. Sehingga masyarakat menjadi ragu. “Saya kira proses sertifikasi halal (vaksin Covid-19 harus dimulai), jangan sampai pernah terjadi waktu vaksin MR,”katanya saat video conference bersama Direktur Utama PT Bio Farma dan jajaran Kamis (27/8/2020).
Di Indonesia, sertifikat halal hukumnya wajib bagi produk fasmasi karena sesuai amanat undang-undang tentang jaminan produk halal. Selain itu, masyarakat Indonesia mayorita muslim. Jika di Indonesia berlebih, tidak menutup kemungkinan vaksin dijual ke luar negeri termasuk yang berpenduduk mayoritas muslim. “Itulah sertifikat halal sangat diperlukan,” tambahnya. Apalagi proses pengurusan sertifikat halal tidaklah sulit. Nantinya Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) yang akan memastikan kehalalan vaksin tersebut.
(IMF/foto: minews.id)
