[JAKARTA, MASJIDUNA]—Isteri Rasulullah, Aisyah radialyahu anha berkata, bahwa Rasulullah bersabda: “Siapa yang ingin bertemu dengan Allah, niscaya Allah ingin pula bertemu dengannya. Dan siapa yang benci bertemu dengan Allah, niscaya Allah pun benci pula bertemu dengannya.
Lalu Aisyah bertanya: Apakah yang dimaksud membenci itu kematian? Karena kami semua benci akan kematian. Rasulullah pun menjawab, “bukan begitu. Tetapi seseorang mukmin apabila diberi kabar gembira dengan rahmat Allah, dengan keridhaan-Nya dan dengan surga-Nya, niscaya dia ingin bertemu dengan Allah. Maka Allah pun ingin bertemu dengannya. Sedangkan orang kafir, apabila diberi kabar dengan azab Allah dan dengan kemarahan-Nya, dia benci bertemu dengan Allah dan Allah benci pula bertemu dengannya.”
Hadits dari shahih Muslim ini menjelaskan pesan bahwa seorang mukmin yang senang dengan kabar tentang rahmat Allah, maka dia ingin segera menemui Allah. Berita tentang balasan dan ganjaran dari perbuatan di dunia membuatnya selalu ingin dekat dengan Allah.
Sebaliknya, ada orang-orang yang justeru tidak percaya bahkan mengolok-olok tentang hari akhir dan azab Allah, maka dia benci dengan kematian dan pertemuan dengan Allah. Dan Allah pun benci kepada orang tersebut.
(IMF/foto: istimewa)
