[JAKARTA, MASJIDUNA] — Dalam waktu dekat, gelaran internasional di sektor zakat bakal digelar di Bandung Jawa Barat. World Zakat Forum (WZF) punya nama. Gawean besar tersebut rencananya bakal dihadiri sejumlah lembaga zakat dari berbagai negara. Acara berlangsung dua hari, sejak Rabu (6/11) dan Kamis (7/11).
Demikian disampaikan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Prof Bambang Sudibyo saat melakukan kunjungan ke pimpinan Lembaga Zakat Selangor (LZS) dan Pusat Pungutan Zakat (PPZ) wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia beberapa hari lalu.
Menurut Prof Bambang, sebagai negara yang memiliki kualitas pengelolaan zakat secara baik, negeri Jiran amatlah terpusat dalam pengembangan gerakan zakat dunia. Dia bilang, LZS dan PPZ merupakan institusi zakat yang menjadi wakil Malaysia di tingkat internasional.
Itu sebabnya Baznas mengajak LZS dan PPZ dapat menyukseskan misi WZF dalam waktu beberapa hari ke depan di kota kembang, Bandung. Baznas, kata Prof Bambang, berharap zakat dapat berperan lebih besar lagi dalam menciptakan kesejahteraan umat secara global.
Dia mengatakan, institusi yang dipimpinnya pun meminta bantuan kedua lembaga. Yakni agar ikut melakukan ekspansi berupa pembinaan dan berbagi pengetahuan dengan negara-negara anggota WZF. Terutama negara-negara yang berada di kawasan benua Afrika.
“Jumlah negara Afrika yang bergabung dengan WZF semakin banyak dan kami berharap LZS dan PPZ dapat berbagi peran dan beban untuk membina mereka dan melakukan transfer pengetahuan dan pengalaman kepada negara-negara tersebut,” ujarnya sebagaimana dikutip MASJIDUNA dari laman Baznas.
Chief Executive Officer LZS, Saipolyazan B Mat Yusop merespon positif ajakan tersebut. Menurutnya, LZS bakal mendukung penuh usulan Baznas. Bahkan siap berkontribusi lebih besar dalam memasukan WZF serta gerakan zakat dunia.
Senada, Chief Executive Officer PPZ Ahmad Shukri Yusoff menambahkan acara WZF menjadi agenda kegiatan yang dapat meningkatkan pesatuan umat muslim di dunia. Menurutnya dengan kegiatan WZF. “Dan zakat bisa menjadi jalan bagi persatuan umat seluruh dunia,” pungkasnya.
[GZL/Baznas/foto:Bisnis.com]
