[BANDA ACEH, MASJIDUNA] — Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menyalurkan bantuan dana senilai Rp3,075 miliar. Dana tersebut diperuntukan bagi pembangunan fisik baru, rehab maupun operasional Pondok Pesantren dan lembaga pendidikan Islam se-Aceh periode 2019. Tiap pesantren menerima dana bervariasi hingga Rp250 juta.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, M Daud Pakeh, usai menyalurkan dana tersebut kepada perwakilan pimpinan Ponpes di halaman Kantor Kemenag Aceh, Kamis (24/10).
“Alhamdulillah tahun ini kita bisa menyalurkan bantuan untuk sejumlah lembaga pondok pesantren dengan berbagai jenis bantuan. Ada yang sifatnya pembangunan fisik baru, ada yang sifatnya rehab dan bantuan operasional untuk pondok pesantren,” ujarnya.
Pondok pesantren dan lembaga pendidikan, kata Daud, tak lepas dari binaan Kemenag. Keberadaan pesantren, ada sejak Indonesia belum merdeka hingga kini. Bahkan Sumber Daya Manusia (SDM) alumni pondok pesantren tak kalah dibanding lulusan dari tempat lain. Dia berharap bantuan yang diberikan dapat membantu mengoptimalkan peran pesantren membangun generasi yang lebih baik dan unggul.
Dikatakan Daud, momentum peringatan hari santri Nasional 2019 menjadi babak baru dalam sejarah umat Islam Indonesia sejak. Apalagi warga pesantren telah mendapat kado terindah di 2019 dengan UU Pesantren. Baginya, hari santri yang diperingati pada 22 Oktober menjadi penghargaan bagi santri. Selain itu, negara pun dapat memfasilitasi santri dalam berekspresi.
Menurut Daud Pakeh, hari santri yang diperingati setiap 22 Oktober merupakan penghargaan dan kehormatan bagi santri. Selain itu, negara juga bisa memberi fasilitasi dan peluang bagi santri untuk berekspresi.
“Dengan disahkannya UU tentang pesantren baru-baru ini, Ma’had Aly kini juga mendapatkan legalitas yang sama dengan universitas umum, baik dari alumni dan statusnya,” pungkasnya.
Perlu diketahui, 5 Ma’had Aly tersebut, yaitu Ma’had Aly Darul Munawwarah Kuta Krueng, Ma’had Aly Mudi Mesra Samalanga, Ma’had Malikussaleh Panton Labu, Ma’had Aly Babussalam Alhanafiyah Matangkuli dan Ma’had Aly Darul Muarif Cot Trueng Aceh Utara.
[AHR/Kemenag/Foto:kbr.id]
