[YOGYAKARTA, MASJIDUNA] — Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku kagum dengan kiprah organisasi perempuan Muhammadiyah, Aisyiyah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) di lingkungan organisasinya. Karenanya, Aisyiyah harus terus mengelaborasi formula agar sistem membangun SDM terus berjalan.
“Aisyiyah sebagai organisasi yang berkiprah dibidang pembangunan SDM akan terus menjadi sumber pembangunan manusia di Indonesia yang memiliki komitmen yang melahirkan republik ini,” ujarnya dalam orasi ilmiah bertema ‘Mendidik Generasi Unggul Cendekia untuk Kemandirian Ekonomi Bangsa’ di Universitas Aisyiyah (Unisa), Yogyakarta, Rabu (2/10).
Mantan Direktur Bank Dunia menganalogikan Aisyiyah seperti seorang ibu yang melahirkan bayinya. Namun Aisyiyah sebagai ibu berkomitmen membangun putra putrinya agar menjadi yang terbaik. Bagi Srimul, Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sudah maju lebih dahulu dengan visi pembangunan sumber daya manusia melalui perkuatan perempuan.
“Aisyiyah merupakan organisasi yang memulai dengan visi Nyai Ahmad Dahlan dengan peranan perempuan, terutama saat belum banyak orang berkiprah untuk membangun perempuan,” terangnya.
Di atas mimbar, Sri Mulyani banyak memberi motivasi kepada mahasiswa Unisa agar menjadi generasi yang unggul. Motivasi lainnya agar mahasiswa melanjutkan perjuangan kemandirian ekonomi bangsa kedepan. Serta melaksanakan aksi nyata bagi bangsa dan negara.
Selepas menyampaikan orasi ilmiahnya di Unisa Yogyakarta, Sri Mulyani dan rombongan melanjutkan silaturahim ke kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta, dan diterima langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir dan jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
[GZL/Muhammadiyah]
