[MALANG, MASJIDUNA] — Perkembangan dunia teknologi berdampak besar terhadap berbagai sektor. Tak terkecuali sektor pendidikan di banyak tingkatan sekolah. Madrasah ibtidaiyah hingga aliyah menuai dampak positif dalam kegiatan belajar mengajarnya. Penyampaian materi belajar pun dapa disampaikan ke para siswa dengan teknologi.
Demikian disampaikan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Pendidikan Agama dan Keagamaan Balitbang Diklat Kemenag, Amsal Bakhtiar, dalam acar Workshop Pengembangan Metode Pembelajaran PAI Berbasis IT di Madrasah Aliyah di Malang, Jawa Timur, Rabu (2/10) malam.
Menurutnya, perkembangan teknologi yang tak terbendung pun mesti diantisipasi. Para tenaga pengajar seperti guru di sekolah mesti memperbaharui pengetahuan ilmu teknologinya. Sebab guru tak boleh gagap teknologi. Dengan kata lain, guru tak boleh terdahului pengetahuan teknologinya dan pengetahuan lainnya dibanding muridnya.
“Ini kan terbalik, siapa yang jadi murid, siapa yang jadi guru,” katanya.
Menurutnya, murid sekolah sudah mengantongi telepon seluler. Walhasil, para muid pun dapat berselancar menjelajahi situs melalui ponsel yang ada di tangannya. Situ sejarah kuno misalnya, mereka dapat menjelajahi makam Ibnu Khaldun di Tunisia.
Lebih lanjut pria asal Padang ini menambahkan, setelah ditemukannya smarthphone, dunia luar dapat dijelajahi dengan mudah. Makanya internet menjadi sebuah kekuatan tersendiri. Begitu pula dengan dunia perbelanjaan. Melalui smartphone, berbalanja dimanapun dapat dilakukan pembeli dengan penjual.
“Tinggal klik smartphone, langsung datang sendiri (belanjaan, red) ke rumah,” pungkasnya.
[KZL]