[JAKARTA, MASJIDUNA] – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengintruksikan warga Nahdlatul Ulama (NU) se-Indonesia untuk menggelar salat gaib, pembacaan Yasin dan Tahlil untuk almarhum Presiden ke-3 RI BJ Habibie.
Intruksi PBNU yang bernomor 3647/C.I.34/09/2019 ditandatangani Pejabat Rais Aam KH Miftachul Akhyar, Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum KH Said Aqil Siroj dan Sekretaris Jenderal H Helmy Faishal Zaini.
Dalam intruksi tersebut meminta warga NU untuk melaksanakan salat gaib, pembacaan tahlilan dan surat Yasin untuk almarhum. “Intruksi ini disampaikan untuk dilaksanakan sebaik-baiknya,” ujar Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini di Jakarta, Kamis (12/9/2019).
Sejumlah pengurus Nahdlatul Ulama (NU) di sejumlah tingkatan tampak menjalankan intruksi dari PBNU tersebut. Seperti yang dilakukan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Pacarpeluk, Megaluh, Jombang yang menggelar salat gaib dan pemasangan bendera merah putih dan bendera NU setengah tiang di depan kantor PRNU.
“Tadi pagi kami salat gaib dengan siswa-siswi SMAN 2 Jombang. Malam nanti kami tahlil dan yasin untuk almarhum Pak Habibie sekaligus dibarengkan dengan tahlil Jumat legi,” ujar Ketua PRNU Pacarpeluk, Megaluh, Jombang, Jawa Timur Nine Adin Maulana melalui pesan instan kepada MASJIDUNA, Kamis (12/9/2019).
Presiden ke-3 RI BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) petang pukul 18.05 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Almarhum sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit milik TNI AD itu. [RAN]
