Ketika Habibie Salat di Gereja

[JAKARTA, MASJIDUNA]—Kesedihan melanda sebagian rakyat Indonesia. Presiden ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie, meninggal dunia pada usia 83 tahun di RSPAD, Jakarta, Rabu (11/9/2019) pukul 18.05.

Banyak yang mengenang sosok cendekiawan ini sebagai teknokrat. Namun, sisi relijius Habibie juga tak kalah inspiratif. Misalnya, saat di studi di Jerman, dalam kondisi keuangan yang minim dan kesepian dia selalu menunaikan salat. Tapi di Jerman kala itu tak ada masjid dan musola.

Habibie yang menceritakan kisah itu pada 2015 silam, mengaku bahwa dia pun sering mengunjungi gereja untuk salat.

“Saya akhirnya ke gereja lalu saya berkata: ‘Ya Allah Tuhan Yang Maha Esa, gedung ini dibuat oleh manusia yang mencintai-Mu, dan saya juga mencintai-Mu, perkenankan saya untuk masuk dan berdoa dengan cara saya sendiri, saya ingin berdoa untuk keluarga dan bangsa saya yang saya tinggalkan di Indonesia,” kata Habibie.

Dalam film “Rudi Habibie” atau Habibie dan Ainun 2, yang diperankan oleh Reza Rahardian, adegan ini pun muncul. Tampak Habibie datang ke sebuah gereja katolik dan dia pun salat di bagian belakang gereja.

Pada bagian lain film, tampak pula adegan Habibie yang salat di kampus dan menjadi bahan tontonan para mahasiswa di sana. Bahkan ada mahasiswa yang memotretnya.

Ketika ke Indonesia, kiprah Habibie untuk dunia Islam tidak surut. Salah satunya, dialah ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang pertama. Selamat jalan Habibie, semoga Allah menerima amal ibadah Anda. (IMF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *