[JAKARTA, MASJIDUNA]–Pemulasaraan atau perawatan jenazah biasanya dilakukan oleh orang tua. Tapi sejumlah remaja puteri di Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau, ini rela berjibaku untuk belajar memulasara orang yang sudah tidak bernyara, mulai dari memandikan hingga mengkafani yang sesuai syariat Islam.
Acara ini diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Muslimat NU Kabupaten Inhil yang berlangsung Sabtu (17/8/2019) lalu.
Pelatihan yang dikemas dalam bentuk sosialisasi ini diikuti oleh 100 orang peserta yang berasal dari Muslimat NU dan pelajar di sekitar kawasan Kota Tembilahan.
Menurut Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Inhil Zulaikhah Wardan, acara bagi kaum milenial ini diharapkan agar para remaja puteri punya keberanian dan mampu dalam memulasara jenazah.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membuat para remaja terhindar dari hal-hal yang negatif serta mengingat akan kematian,” ujar Zulaikha.
Apalagi selama ini, pengetahuan tentang tata cara memandikan dan mengkafani jenazah masih minim. “Pelaksanaannya mengacu pada syariat Islam dan fiqih,” kata Zulaikah. Jempol buat anak muda berani. (IMF).
