MUI Kabupaten Bekasi Himpun Sembilan Ulama Pejuang Kemerdekaan

[JAKARTA, MASJIDUNA] – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi menghimpun sembilan ulama pejuang asli dari Bekasi. Langkah ini sebagai embrio untuk memperjuangkan para ulama pejuangan tersebut menjadi pahlawan nasional asal Bekasi.

Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bekasi KH Athoillah Mursyid menuturkan motivasi MUI Kabupaten Bekasi menghimpun profile sembilan ulama pejuang dari Kabupaten Bekasi dalam sebuah buku sebagai upaya awal untuk memperjuangkan mereka menjadi pahlawan nasional.

“Mereka akan kami perjuangan menjadi pahlawan nasional. Khusus KH Noor Ali, telah diangkat menjadi pahlawan nasional asli Kabupaten Bekasi,” ujar KH Athoillah Mursyid yang juga pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ulum, kepada MASJIDUNA, Selasa (13/8/2019).

Menurut kiai yang berlatar belakang sebagai jurnalis di berbagai media nasional ini, menyebutkan kesembilan ulama pejuang dari kabupaten Bekasi itu berasal dari Hizbullah dan Sabilillah. Ia menuturkan Hizbullah merupakan mereka yang berada di garda terdepan medan peperangan dengan usia di bawah 30 tahun.

“Sedangkan Sabilillah, mereka yang berusia di atas 40 tahun, kelompok ini lebih banyak di sisi spritual, salat tahajuud, berpuasa berdzikir dan memberikan nasihat dan bimbingkan kepada Hizbullah,” papar Ketua Tim Penulisan Buku “Sembilan Ulama Pejuang Kabupaten Bekasi” ini.

Kiai Athoillah menyebutkan dari sembilan ulama pejuang itu sebenarnya tidak terbatas pada sembilan ulama yang dimiliki Kabupaten Bekasi. Menurut dia, sejatinya masih banyak tokoh lainnya namun terhambat data yang minim. “Jadi buku ini hasil riset ke lapangan. Nah, masih banyak ulama pejuang lainnya, namun terkendala karena keterbatasan data. “Karena minimnya data, jadi belum bisa kita angkat,” sebut KH Athoillah.

Sembilan ulama pejuang yang dihimpun MUI Kabupaten Bekasi yakni KH Abu Bakar, KH Awing Suhada, KH Djohari, KH Muhammad Maksum, KH Muhammad Fudholi, KH Muhammad Salim, KH Noer Ali, KH Raden Abdul Rosyad dan KH Maksum Nawawi. Khusus untuk KH Noor Ali, telah diangkat pemerintah sebagai pahlawan nasional. [FAR].