Ilustrasi: gonews.id
Oleh: Asep Awaluddin, M.Pd (Pengajar Mapel PAI/Dosen Ulumul Hadits, di Wonogiri, Jawa Tengah)
KABAR perselingkuhan belakangan kerap terjadi di sekitar kita. Ironinya, perselingkungan terjadi antar-tetangga yang masing-masing telah terikat perkawinan alias berkeluarga. Padahal, perselingkuhan yang berujung perzinahan ini masuk kategori dosa besar. Islam memberi atensi terhadap persoalan ini.
Perselingkuhan dan perzinahan antar-tetangga ini menjadi salah satu batasan yang dilarang dalam bertetangga. Hal ini sebagaimana rasulullah SAW sampaikan dalam sebuah hadits berikut ini:
َوَعَنْ اِبْنِ مَسْعُودٍ رضي الله عنه قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَيُّ اَلذَّنْبِ أَعْظَمُ؟ قَالَ: ( أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا, وَهُوَ خَلَقَكَ قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: ثُمَّ أَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ خَشْيَةَ أَنْ يَأْكُلَ مَعَكَ قُلْتُ: ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: ثُمَّ أَنْ تُزَانِيَ حَلِيلَةَ جَارِكَ ); مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Artinya: Dari sahabat Ibnu Mas`ud Radliyallaahu `anhu berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallaahu `alaihi wa Sallam, dosa apakah yang paling besar?. Beliau menjawab: Engkau membuat sekutu bagi Allah, padahal Dia-lah yang menciptakanmu. “Aku bertanya lagi: Kemudian apa?. Beliau menjawab: “Engkau membunuh anakmu karena takut ia akan makan bersamamu.” Aku bertanya lagi: Kemudian apa?. Beliau bersabda: “Engkau berzina dengan istri tetanggamu”. Muttafaq Alaihi.
Pesan dari hadits di atas adalah jika berbuat baik kepada tetangga sangat dianjurkan. Begitu juga sebaliknya, berbuat jahat kepada tetangga sangat tidak dianjurkan. Perbuatannya digolongkan sebagai dosa besar. Bahkan peringkat dosanya hampir menyamai dosa terbesar, yaitu menyekutukan Alloh SWT dan membunuh anak sendiri sebab takut miskin.
Merusak keharmonisan rumah tangga tetangga merupakan dosa besar urutan ketiga, disebutkan dalam hadits di atas yaitu larangan berzina dengan istri tetangga. Inilah garis batas yang tidak boleh dilanggar dalam menjaga hubungan baik dengan tetangga.
Beberapa kasus di lingkungan kita menunjukkan hubungan rumah tangga seseorang rusak karena pengaruh tetangga baik itu secara langsung ataupun tidak langsung. Berawal dari curhat/cerita para suami, mereka mengeluhkan penampilan fisik para istri mereka yang bertambah subur. Dan juga usia yang makin bertambah.
Sedangkan para istri banyak mengeluhkan performa pasangan yang kurang perkasa. Akibatnya terjadilah perselingkuhan, antar tetangga dekat ataupun teman bekerja. Bagi para suami, secara biologis merupakan makhluk visual yang menyukai wanita berpenampilan menarik. Tak aneh jika keinginan berselingkuh timbul akibat pasangan yang tak lagi menarik.
Demi mencegah ketidakharmonisan rumah tangga, kepada para istri supaya tetap memperhatikan penampilan. Rajin mengonsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga dapat menjadi pilihan langkah yang dilakukan. Sementara itu bagi para suami yang merasa kurang ‘greng’ dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi, rajin berolahraga guna menjaga vitalitas untuk menjaga keharmonisan hubungan suami-istri.
Inilah indahnya agama Islam, senantiasa mengajarkan garis batas yang tidak boleh dilanggar dengan kalimat ampuh “dosa besar”, bila sampai terjadi merusak rumah tangga tetangganya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan inayah-Nya kepada kita, keluarga kita, anak keturunan kita dan muslimin semuanya untuk dapat merawat keharmonisan rumah tangga kita masing-masing dan kepada tetangga untuk tidak melampaui garis batasan hubungan bertetangga, aamiin ya robbal’aalamiin.
[RAN]
One thought on “Zina dengan Istri Tetangga Masuk Kategori Dosa Besar”