Tidak memaksa, hanya mengarahkan bagi pasangan baru menikah.
[BANTUL, MASJIDUNA] —- Terus berinovasi dalam menerapkan berbagai program yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat terus dilakukan Kementerian Agama dan jajarannya. Salah satunya Kantor Urusan Agama (KUA) Sewon Bantul, Yogyakarta yang bakal menerapkan program pengantin berwakaf.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Mustafied Amna mengatakan, program tersebut merupakan bagian dari program Pojok Wakaf Uang Digital (PWUD) yang telah diresmikan Menteri Agama pada akhir September lalu.
“Jadi nanti tidak hanya masyarakat umum saja yang bisa berwakaf melalui program PWUD ini. Nanti kita arahkan juga para pasangan yang baru menikah untuk juga berwakaf minimal 50 ribu rupiah, ujarnya sebagiamana dilansir dari laman Bimasislam, Kamis (25/11/2021)
Dikatakan Amna, program PWUD secara umum memiliki dampak luas bagi kemaslahatan bersama. Karenanya, PWUD harus terus dikembangkan agar makin luas dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Makanya para pemangku kepentingan maupun masyarakat perlu menyosialisasikan kepada pasangan baru menikah terkait dengan program pengantin berwakaf.
“Jika mereka tidak ingin berwakaf, kita tidak memaksa, hanya mengarahkan saja,” katanya.
Mantan Kepala KUA Kretek ini berharap, melalui program PWUD i kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk berwakaf semakin meningkat. Setidaknya banyak pasangan baru menikah dapat mengajak keluarga, saudara dan kenalannya untuk berwakaf.
“Tujuan dari program PWUD ini adalah agar masyarakat yang belum paham wakaf menjadi paham wakaf dan akhirnya berwakaf,” tukasnya.
[KHA/Bimasislam/ilustrasi:Dribbble/ Radostina Georgieva]
