[JAKARTA, MASJIDUNA] – Salah satu bentuk kecintaan seorang hamba kepada Nabi Muhammad adalah dengan membaca salawat. Tuntutan membaca salawat ini bahkan tertuang dalam ayat suci al-Qur’an.
Salawat kepada nabi Muhammad merupakan bagian dari ekspresi kecintaan seorang hamba kepada utusan Allah SWT. Dalil mengenai tuntutan membaca salawat ini tertuang dalam al-Quran maupun al-Hadits.
Seperti firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 56 yang mengabarkan bahwa Allah dan para malaikat juga melanutunkan salawat kepada nabi Muhammad.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
Dalil mengenai keutamaan membaca salawat juga cukup banyak. Seperti mengenai pahala yang akan diberikan kepada siapa saja yang melantunkan salawat kepada nabi satu kali maka Allah akan bersalawat kepadanya 10 kali.
Keutamaan salawat kepada nabi Muhammad ini memiliki nilai lebih, tertama dilakukan di hari Jumat. Seperti hadist yang diriwayatkan Baihaqi yang menyebutkan Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak bacaan salawat setiap hari jumat.
أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
“Perbanyaklah salawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi)
Sudahkah bersalawat hari ini?
[RAN/Ilustrasi: sorottransx.com]
