[JAKARTA, MASJIDUNA] – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Selasa (10/3/2020) pekan depan akan memutuskan melanjutkan agenda Munas dan Konbes NU atau menunda kegiatan tersebut.
Ketua PBNU Bidang Kesehatan dr. Syahrizal Syarif mengatakan pihaknya akan memutuskan melanjutkan atau menunda pelaksanaan Munas dan Konbes NU dalam rapat yang akan digelar pekan depan. “Kami akan rapat pada Selasa (10/3/2020) pekan depan,” ujar Syahrizal saat berbincang dengan MASJIDUNA.COM, Jumat (6/3/2020).
Lebih lanjut menurut alumnus Boston University ini menjelaskan indikator untuk melanjutkan agenda Munas dan Konbes NU sesuai jadwal atau menunda kegiatan merujuk eskalasi yang terjadi hari-hari ini sebelum rapat atau hari-hari menjelang Munas dan Konbes NU. “Jika terjadi eskalasi kasus, dapat sebelum tanggal 10 maupun hari-hari menjelang munas,” tambah peraih gelar Ph.D dari University of Castle Australia ini.
Dia tidak memastikan kecenderungan apakah melanjutkan kegiatan Munas dan Konbes NU atau menunda pelaksanaan Munas dan Konbes NU. Menurut dia, semua tergantung eskalasi yang terjadi di waktu-waktu mendatang. “Sangat tergantung eskalasi kasus baru,” tandas Syahrizal.
Sebagaimana maklum, Munas dan Konbes NU rencananya akan digelar pada 18-19 Maret 2020 mendatang di Pondok Pesantren al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Rencananya akan dihadiri Wapres KH Ma’ruf Amin. Namun, seiring kasus penyebaran virus Corona di Indonesia yang dirilis pemeirntah awal pekan ini, muncul pertimbangan untuk menunda pelaksanaan Munas dan Konbes sebagai rangkaian kegiatan Muktamar NU yang akan digelar pada Oktober 2020 mendatang.
[RAN/Foto: fkm.ui.ac.id]
