[LAMONGAN, MASJIDUNA] — Lembaga Amil Zakat dan Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Lamongan bekerjasama dengan Majelis Tabligh dan Lembaga pengembangan Pesantren Muhammadiyah PDM Lamongan menyerahkan 350 Mushaf Al Qur’an kepada enam pondok pesantren dan satu komunitas binaan.
Amaliyah tersebut sebagai upaya mendukung pengembangan pendidikan untuk santri-santri Tahfidz di berbagai pondok pesantren di Lamongan, Jawa Timur. Ketua Lazismu Lamongan , Sujudna, mengatakan program tersebut ditujukan bagi santri di pondok pesantren.
Tak hanya itu, Lazismu Lamongan pun mendorong keterlibatan berbagai pihak agar cinta Al Qur’an. Sebagaimana cita cita gerakan Gerakan Memakmurkan Masjid Muhammadiyah (G3M) dan Pelajar Rindu Masjid (Perimas) yang dicetuskan Majelis Tabligh PDM Lamongan.
Ketua Majelis Tabligh PDM Lamongan, Masroin Assafani berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dalam mendukung dan meningkatkan hafalan santri. “Semoga bantuan Al Qur’an ini dapat mendukung pendidikan tahfidz santri,” katanya.
Harapan Masroin lainnya, kedepan semakin banyak kader-kader Islam dan Muhammadiyah yang menjadi Hafidz Al Quran. Baginya, tantanan berat di era digital. Karenanya, hafalan dan pemahaman tentang Al Qur’an bakal menjadi bekal generasi Islam ke depannya.
Ponpes yang mendapatkan bantuan mushaf Al Quran diantaranya, Pondok Pesantren Al Mizan, Al Islah Sendangagung, Karangasem, Al Aqsho Putri Babat, Fathul Qur’an dan Komunitas Binaan IMM Lamongan.
Perwakilan dari salah satu pesantren, Basith mengapresiasi atas bantuan dari seluruh donatur Donatur dan Lazismu Lamongan. Menurutnya bantuan tersebut amatlah bermanfaat bagi para santri di pondok pesantren.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Lazismu dan seluruh donatur, semoga berkah dan dibalas oleh Allah dengan kebaikan,” pungkasnya.
[AHR/Muhammadiyah]
