[JAKARTA, MASJIDUNA]—Wisata halal makin menggeliat di Indonesia. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun menyelenggarakan kegiatan konferensi internasional tentang wisata halal (International Halal Tourism Conference) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada pekan ini.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Komisi Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia Pusat bersama Dewan Syariah Nasional MUI, LPPOM MUI, Kementerian Pariwisata, Bank Indonesia, serta Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), ini dibuka oleh Ketua MUI KH. Ma’ruf Amin. Menurut Ma’ruf kegiatan ini merupakan gambaran bahwa MUI ingin mengembangkan lebih besar lagi halal tourism atau pariwisata halal.
“Sekarang sudah disusun namanya pedoman wisata halal, itu sudah ada langkah-langkahnya,” ungkap Kiai Ma’ruf kala membuka kegiatan International Halal Tourism Conference di Hotel Grand Palace, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (10/10/2019) malam.
Ketua Panitia kegiatan, KH. Muhyiddin Junaidi menyampaikan, kegiatan konferensi halal ini tidak bisa lepas dari penerapan fatwa MUI tahun 2019 tentang pariwisata halal. Dia mengatakan bahwa fatwa tersebut tidak bermaksud mempersempit lingkup wisata. (IMF)
