Begini Penjelasan Kemenag soal Jemaah Haji Kantongi Asuransi Jiwa dan Kecelakaan

Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab. Foto: Kemenag

[INDRAMAYU, MASJIDUNA] — Keselamatan jiwa dan fisik bagi jemaah haji menjadi kewajiban pemerintah memberikan jaminan. Karenanya jemaah haji yang berangkat menunaikan ibadah rukun islam kelima itu bakal mendapatkan asuransi jiwa dan kecelakaan. Lantas sejak kapan jemaah haji itu mendapatkan asuransi tersebut?.

Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab, mengatakan,asuransi diberikan sejak jemaah masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih di asrama saat pemulangan. Menurutnya bila pasca masuk asrama jemaah haji wafat, maka jemaah haji mendapatkan asuransi sesuai dengan Biaya Perjalanan Ibadah haji (Bipih) yang disetorkan.

“Kalau kecelakaan, ada hitungannya. Tahun lalu tidak ada asuransi kecelakaan, tahun ini ada,” ujarnya saat mengunjungi kesiapan Asrama Haji Indramayu di Indramayu, Jumat (5/5/2023) kemarin.

Baca juga:

Tak hanya itu, terdapat pula extra cover. Menurutnya, jemaah haji yang wafat di pesawat, bakal mendapat extra cover sebesar Rp125 juta. Langkah pemberikan layanan tersebut menjadi bagian upaya perlindungan jemaah. Dia mencatat, Indonesia di 2023 mendapat 221.000 kuota.

Terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Nah, jemaah haji reguler mulai masuk asrama embarkasi pada 23 Mei 2023. Mereka diberangkatkan secara bertahap ke Arab Saudi mulai 24 Mei 2023.

Dia menerangkan, Direktorat Layanan Haji sudah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) lanan di masing-masing embarkasi dengan menerapkan one stop service alias layanan satu pintu. Setidaknya saat jemaah tiba di asrama bakal langsung terdapat layanan pemeriksaan dari kantor kesehatan pelabuhan (KKP). Serta pembagian paspor, gelang, boarding pass, dan living cost atau uang saku.

“Semua di satu tempat. Layanan untuk jemaah lansia didahulukan agar jemaah bisa segera dapat beristirahat. Kita juga ada tambahan petugas untuk melayani jemaah lansia,” pungkasnya.

[AR]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *