Kemenag Bakal Gelar Seleksi Imam ke UEA

Kasubdit Kemasjidan Kemenag Akmal Salim Ruhana. Foto: Bimas Islam

[JAKARTA, MASJIDUNA] — Seleksi imam masjid  yang bakal dikirim ke Uni Emirat Arab (UEA) bakal digelar Kementerian Agama (Kemenag). Bagi Anda yang mencoba peruntungan ke UEA menjadi imam masjid dapat menjajal seleksi. Program pengiriman imam telah berjalan sejak 2018. Setidaknya hingga kini ada 70 imam dalam sejumlah angkatan. Tahun 2023 dan 2024 akan dipilih 130 imam untuk memenuhi target 200 sesuai MoU pemerintah Indonesia-UEA.

Kasubdit Kemasjidan Kemenag Akmal Salim Ruhana, menyampaikan telah  berkoordinasi dengan perwakilan UEA, Syekh Taleb Muhamed Yousef Al-Mahrooq Al-Shehhi secara Daring, pada Selasa (21/3/2023). Akmal berharap ada perbaikan proses seleksi dan kondisi imam yang telah dikirim. 

“Kami ingin ada kenaikan status para imam kita di sana, seperti dari muazin menjadi imam, yang masih berstatus da’am atau waqaf menjadi ittihadi,” ujarnya sebagaimana dikutip dari laman Bimas Islam, Jumat (24/3/2023).

Baca juga:

Nah dalam pertemuan daring, ternyata pula membahas proses seleksi yang masih harus disesuaikan untuk kloter berikutnya. Yakni jadwal pelaksanaan, persyaratan terbaru, dan pengorganisasiannya.

Menurut Akmal, para imam bakal dibekali materi lintas budaya dan wasatiyatul Islam sebelum diberangkatkan ke delapan wilayah di UEA. Dia berharap betul imam yang dikirim ke UEA dapat bermanfaat bagi kedua negara.

“Dan terjamin kesejahteraannya,” pungkasnya.

[Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *