Menjadikan Masjid Harapan Membangun Masa Depan

Untuk menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas, diperlukan andil dan dukungan dari pemerintah. Misalnya ketika kita mendorong pemberdayaannya, lalu ada afirmasi kebijakan dari pemerintah.

[JAKARTA, MASJIDUNA] — Meletakan harapan pada masjid sebagai tempat membangun masa depan menjadi hal yang perlu diyakini setiap muslim. Sebab sejatinya masjid tak sekedar tempat ibadah semata, namun pusat peradaban dan perekonomian serta pemberdayaan  keumatan.

Demikian disampaikan Ketua Pemuda Dewan Masjid Indonesia (DMI), Arief Rosyid Hasan acara Obsesi episode 55 yang digelar Bimas Islam berjudul ‘Peran Remaja Masjid di Masa Pandemi Covid-19’, Senin (15/11/2021). “Anak muda merupakan masa depan bangsa dan umat. Masjid juga memiliki peran yang sangat strategis, maka pengurus masjid harus mempunyai program yang banyak melibatkan anak muda,” katanya.

Dia mencatat setidaknya jumlah masjid berkisar antara 800 ribu hingga 1 juta. Sementara generasi muda mencapai angka yang besar. Yakni 62,9 persen dari total populasi. Dengan kata lain, potensi masjid menjadi peluang sebagai pusat aktivitas pemberdayaan anak muda.

Masjid, lanjut Arif, menjadi multifungsi sebagaimana dilakukank Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam. Yakni menjadikan masjid tempat yang amat beragam aktivitas. Seperti tempat membina dan mengurusi seluruh kepentingan umat. Mulai dalam bidang politik, sosial, pendidikan, hingga  budaya.

“Bahkan terpenting adalah ekonomi,”  katanya.

Arif paham betul generasi muda Indonesia memiliki kemampuan sosial agar bangkit serta memberi dorongan besar di lingkungan sekitar. Menjadi tepat bila pemerintah berkolaborasi dengan pemuda dalam pemulihan pasca pandemi yang menghantam segala sendi kehidupan.

“Untuk menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas, diperlukan andil dan dukungan dari pemerintah. Misalnya ketika kita mendorong pemberdayaannya, lalu ada afirmasi kebijakan dari pemerintah, maka ini seperti botol bertemu tutupnya,” pungkasnya.

[AHR//ilustrasi: Arrahmah]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *