[SURABAYA, MASJIDUNA] – Area makam Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur di hari kedua lebaran, Minggu (23/4/2023) malam tampak lengang oleh peziarah sekitar 200-an peziarah. Padahal, biasanya di hari biasa, akhir pekan menjadi puncak kunjungan peziarah dari pelbagai daerah di Indonesia.
Suasana makam Sunan Ampel di Surabaya, Jawa Timur pada hari kedua lebaran, Minggu (23/4/2023) malam tampak lengang. Sekitar 200-an peziarah yang tampak melantunkan surat Yasin, tahlil, salawat dan tahmid. Tampak peziarah mayoritas berasal dari rombongan keluarga. Padahal, biasanya, peziarah berasal dari rombongan secara berkelompok.
Dalam pantauan MASJIDUNA sekitar pukul 21.00 malam, suasana tampak lengang di areal makam Sunan Ampel. Parkir yang disediakan di halaman masjid Sunan Ampel, juga tak tampak penuh. Begitu juga suasana di masjid juga tak banyak jamaah. Saat berada di area makam Sunan Ampel, area yang diperuntukkan peziarah laki-laki jauh lebih banyak dibanding lokasi yang diperuntukkan peziarah perempuan. Namun, secara umum area makam Sunan Ampel lengang.
Menurut salah satu pengemudi transportasi daring, biasanya di akhir pekan, area makam Sunan Ampel dipadati oleh peziarah yang bersal dari pelbagai wilayah di Indonesia. “Padahal, kalau akhir pekan begini, makam penuh oleh peziarah yang berasal dari pelbagai daerah di Indonesia,” ujar Darwin.
Sunan Ampel merupakan seorang wali yang menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa. Ia lahir pada tahun1401 di daerah Champa, Vietnam. Beliau menjadi pemimpin Walisongo menggantikan Sunan Gresik yang wafat pada tahun 1419. Sunan Ampel adalah Putra dari Syekh Ibrahim Zainuddin As-Samarqandy dengan Dewi Candrawulan. Sunan Ampel juga merupakan keponakan Dyah Dwarwati.
[RAN]
One thought on “Hari Kedua Lebaran, Makam Sunan Ampel Lengang”