Ramadhan, Kemenag Minta Ibadah Puasa dan Shalat Tarawih di Rumah

[JAKARTA, MASJIDUNA] —  Kementerian Agama mengajak umat muslim melaksanakan ibadah puasa dan shalat tarawih serta lima  waktu dilakukan di rumah masing-masing. Pasalnya dalam situasi darurat kesehatan dan mencegah penyebaran Covid-19, upaya mengedepankan  physical distancing menjadi keharusan.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin dalam konferensi pers yang disiarkan lewat channel YouTube BNPB Indonesia, Jumat (10/4). Menurutnya ajakan tersebut sesuai dengan pedoman yang tertuang dalam Edaran Menteri Agama Nomor 6 tahun 2020 tersebut, umat muslim diimbau untuk melaksanakan tarawih dan tadarus di rumah. 

“Mudah-mudahan pelaksanaan ibadah kita di rumah masing Insya Allah tak mengurangi kualitas ibadah kita, tidak mengurangi pahala kita, karena kita sedang dalam keadaan darurat,” ujarnya.

Menurutnya, sesuai pedoman yang dikeluarkan Kemenag tersebut ibadah puasa dilaksanakan sesuai dengan fikih puasa.  Sementara acara seperti buka bersama dan peringatan Nuzulul Qur’an yang mengumpulkan massa,  ditiadakan.  Sedangkan pelaksaan salat tarawih dan tadarus, dikerjakan di rumah masing-masing.

“Umat Islam di seluruh Indonesia diimbau agar dalam melaksanakan ibadah baik itu sholat dan segala aktivitas yang terkait dengan datangnya bulan suci Ramadhan, diharapkan untuk tetap berada di rumah,” katannya.

Dia mengajak umat  agar bersamaan melaksanakan kebijakan pemerintah dengan menyitir kaidah fikih. Yakni tasharruful imaam ‘alar raa’iyyah manuthun bil mashlahah. Menurutnya, kebijakan pemerintah terhadap rakyatnya tentu berorientasi kepada kemaslahatan. Terus-menerus pada kemaslahatan, Insya Allah,” ujarnya.

Kamaruddin mengingatkan   agar ibadah dan aktifitas keseharian untuk terus mengikuti protokol kesehatan. Mulai dari cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, menggunakan masker ketika berada di tempat umum, hingga menjaga jarak minimal 1-2 meter.  Menurutnya rangkain tersebut harus dilakukan dengan disiplin

“Tetap berada di rumah, stay at home. Juga untuk kali ini kita melaksanakan ibadah di rumah dan tidak mudik pada saat nanti Idul Fitri, serta batasi interaksi. Jadilah pahlawan. Lindungi diri dan orang lain. Mari menangkan perang melawan Covid-19,” pungkasnya.

[AHR/Kemenag/Foto:masjidraya.com ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *