[YOGYAKARTA, MASJIDUNA] — Wabah pandemik Covid-19 nampaknya mengharuskan banyak organisasi masyarakat keagamaan yang sudah memiliki agenda besar harus menunda. Itu pula yang dilakukan Muhammadiyah dan Aisyiyah menunda hajatan besar.
Muhammadiyah dan Aisyiyah rencananya bakal menggelar Muktamar Ke-48 pada 1-5 Juli 2020 mendatang. Namun berdasarkan rapat pleno Pimpinan Pusat Muhammadiyah, memutuskan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ditunda menjadi 24-27 Desember 2020.
“Sesuai hasil rapat pleno PP Muhammadiyah hari ini, Rabu, 18 Maret 2020, Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, yang semula direncanakan dilaksanakan 1-5 Juli 2020, ditunda pelaksanaannya pada 24-27 Desember 2020,” ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.
Mu’ti mengatakan, penundaan Muktamar terkait antisipasi penyebaran virus Corona (COVID-19), yang kini menjadi pandemi global. Menurutnya keputusan tersebut diambil atas pertimbangan sejumlah dokter dan ahli. PP Muhammadiyah, kata Mu’ti, bakal menyampaikan keputusan rapat pleno ini ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
“Keputusan ini diambil setelah memperhatikan masukan para pakar Klinis, Epidemologi, dan Virologist serta memperhatikan keselamatan dan kesehatan peserta dan penggembira Muktamar. Hasil rapat pleno ini akan dikomunikasikan dengan PW Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sebelum ditetapkan dengan surat keputusan resmi,” pungkasnya.
[KHA/Muhammadiyah]