[JAKARTA, MASJIDUNA] — Pembangunan Masjid At-Tanwir di komplek Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah mulai berjalan pembangunannya. Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Jusuf Kalla, menghadiri groundbreaking Masjid At-Tanwir, Kamis (17/10).
Ketua Pembangunan Masjid At-Tanwir, Muhadjid Effendy mengatakan pembangunan masjid bakal dibangun dengan beberapa inovasi. Yakni menggunakan teknologi ramah lingkungan yang belum pernah digunakan di masjid-masjid lainnya.
“Gedung Go Green dari bangunan ini akan menggunakan sel surya dan resicle air wudlu untuk siram tanaman dan closet. Dengan demikian air yang digunakan di masjid akan super irit,” ujarnya sebagaimana dikutip MASJIDUNA dari laman Muhammadiyah.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini, tempat wudhu yang dibangun menggunakan konsep modern. Yakni konsep taman kota dilantai satu. Menurutnya, konsep ini bakal menambah keindahan dan kenyamanan masjid.
Bahkan menambah keanggunakan konsep taman kota yang berada di sekita lingkungan masjid. Sementara inovasi lainnya, di masjid ini bakal terdapat lift bertenaga surya. Menurutnya dengan konsep ini, Muhammadiyah mengadopsi teknologi ramah lingkungan ditengah ibukota yang sangat padat.
Dia menjelaskan, penggunaan sarana bangunan untuk lantai 1 bakal digunakan untuk taman dan tempat wudhu. Sementara lantai 2 dan 3 diperuntukkan bagi shalat laki-laki, sedangkan lantai 4 untuk perempuan.
Sedangkan lantai 5 dan 6 diperuntukkan bagi Perpustakaan Muhammadiyah, ruang kajian (diskusi) dan ruang pertemuan. Bangunan setinggi 6 lantai tersebut direncanakan akan menghabiskan biaya 31 Milyar.
“Diharapkan kebutuhan biaya dapat terpenuhi dari infaq anggota serta umat secara umum,” pungkasnya.
[AHR/Foto:Muhammadiyah]