[JAKARTA, MASJIDUNA] – Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) rencana bakal digelar tahun 2020. Terdapat tujuh daerah calon tuan rumah muktamar organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam terbesar di Indonesia itu.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat ini tengah melakukan verifikasi faktual terhadap tujuh daerah calon tuan rumah muktamar ke-34 NU. Sebelumnya, PBNU melakukan seleksi administrasi, penyampaian alasan dan pertimbangan mengapa muktamar dilakukan didaerah pengusul.
“Paparan 7 PWNU dilakukan secara maraton pada Rabu (4/9/2019). Sedangkan survei dilakukan pada tanggal 10 – 12 dan 17 September 2019,” ujar Ketua Tim 5 PBNU tentang Usulan Tuan Rumah Muktamar, Robikin Emhas kepada MASJIDUNA, Jumat (6/9/2019).
Robikin menyebutkan ketujuh wilayah calon tuan rumah muktamar ke-34 NU itu yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Kalimantan Selatan.
Ia menyebutkan tim yang ia pimpin bekerja sesuai dengan kriteria, parameter dan indikator kelayakan suatu wilayah sebagai tuan rumah perhelatan akbar NU ini sudah ditetapkan. “Tim 5 tinggal melaksanakan,” imbuh Robikin. Tim 5 PBNU dipimpin oleh Robikin Emhas dengan nggota Aizuddin, Umar Syah, Andi Najmi dan Suwadi D Pranoto.
Selanjutnya Tim 5 bakal menyampaikan hasil kajian ke PBNU dan akan diplenokan dalam rapat pleno PBNU pada 22-22 September di Purwakarta, Jawa Barat. “Seluruh rangkaian proses beserta hasil-hasilnya dilaporkan Tim 5 kepada PBNU dan selanjutnya disampaikan dalam Pleno PBNU,” tambahnya. [RAN]