Dok. Pribadi
[JAKARTA, MASJIDUNA] – Ketua STAIN Mandailing Natal Sumper Mulia Harahap resmi meraih jabatan akademik tertinggi sebagai guru besar di bidang pemikiran Islam. Melalui SK Menteri Agama RI No 082948/B.II/3/2023, tertanggal 14 Agustus 2023, alumni Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu resmi menyandang gelar profesor.
Ketua STAIN Mandailing Natal Sumper Mulia Harahap mengatakan dirinya bersyukur atas capaian yang diraih melalui jabatan fungsional guru besar di bidang pemikiran Islam. “Puji syukur, SK jabatan fungsional guru besar resmi telah terbit. Capaian ini saya persembahkan untuk sivitas akademika STAIN Mandailing Natal,” ujar Sumper di sela-sela penyerahan SK guru besar di Kantor Kemenag RI, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Kajian pemikiran Islam telah identik dengan Sumper. Hal ini dimulai saat dirinya menjadi santri PP Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur yang dilanjutkan studi di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Selanjutnya, studi jenjang magister dijalani di UIN Suska Pekanbaru dan studi doktoral dilakukan di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sumper menulis banyak karya ilmiah di bidang kajian pemikiran Islam di antaranya “Tracing the Dynamic Spectrum of Religious Moderation in the Local Custom of North Sumatera”, “The Phenomenon of Hajj Departure Cancellation Among Mandailing Natal Society Amodist COVID-19 Pandemic: Between Allah’s Call and Hummanity’s Call”, “Islam dan Budaya Lokal Studi terhadap Pemahaman, Keyakinan, dan Praktik Keberagamaan Masyarakat Batak Angkola di Padangsidimpuan Perspektif Antropologi”, dan lain-lain.
Pria berusia 51 tahun ini mengatakan akan terus berkarya memberi sumbangsih dalam pemikiran Islam di Indonesia. Menurut dia, kajian pemikiran Islam di Indonesia cukup dinamis dan memberi kontribusi penting bagi kemajuan Islam di Indonesia. “Kajian pemikrian Islam turut memberi kontribusi bagi kemajuan Islam di Indonesia,” tandas Sumper.
[RAN]
