Lima Penyebab Perceraian

Ilustrasi: alkhoirot.net

[JAKARTA, MASJIDUNA] — Dunia keartisan belakangan kerap disuguhkan dengan hubungan rumah tangga yang berujung perceraian. Ada sejumlah pasangan artis yang terlihat adem-ayem tanpa gonjang-ganjing rumah tangganya, malah berujung kabar gugatan perceraian ke pengadilan agama. Fenomena perceraian memang hampir dialami semua kalangan,tak saja kalangan artis.

Kasubdit Bina Keluarga Sakinah, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas)  Islam Kementerian Agama (Kemenag) Agus Suryo Suripto, mengatakan Indonesia tengah menghadapi persoalan serius terkait keluarga. Perceraian di Indonesia mencapai angka 24,8 persen, atau seperempat dari jumlah keluarga di Indonesia.

“Kalau 24,8 persen yang bercerai, hampir 450 ribu janda baru. Dari 450 ribu, 93 persen diajukan oleh perempuan. Dari 93 persen yang diajukan perempuan, 97 persennya diajukan perempuan-perempuan di ranah publik,” ujarnya kegiatan Rapat Koordinasi Kolaborasi Program KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat di Jakarta, Jumat (26/5/2023) pekan kemarin.

Baca juga:

Suryo membeberkan lima penyebab perceraian di Indonesia. Pertama, disharmoni. Dia menilai persoalan perselisihan pendapat berujung bpertengkaran dalam rumah tangga alias disharmoni kerap naik turun. Kedua, adalah masalah ekonomi. Ketiga, gangguan pihak ketiga. Keempat,  faktor moral seperti judi, minum-minuman keras, dan lainnya. Kelima, adalah faktor lain.

Dia menyebut 97 persen perempuan yang menggugat cerai berprofesi pekerja di ranah publik. Dengan kata lain, kemandirian ekonomi menjadi trigger keberanian perempuan untuk menggugat cerai suaminya. Sebab, perempuan yang memiliki penghasilan sendiri tanpa suaminya merasa dapat berdiri sendiri.

“(Makanya, red) Berani menggugat cerai ke pengadilan,” pungkasnya.

[AH]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *