Ada sejumlah kategori
[JAKARTA, MASJIDUNA] — Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta bakal menggelar acara puncak Penganugerahan Jakarta Madrasah Digital Awards Tahun 2022 di di Hotel Js Luwansa, Jakarta. Perhelatan akbar pemberian penghargaan bagi madrasah itu bakal digelar pada Rabu (4/1/2022).
Chief Executive Officer (CEO) Infradigital, Ian McKenna mengatakan, acara tersebut bakal dimulai dengan penandatanganan kerjasama antara Kanwil Kemenag DKI dan Infradigital. Kemudian melanjutkan kegiatan yang telah berjalan di periode 2022. Seperti sosialisasi melalui webinar, pelatihan dan pendampingan berkelanjutan. Kemudian survei digitalisasi madrasah, kampanye madrasah digital, visitasi penilaian madrasah, dan ditutup dengan puncak penghargaan madrasah.
Menurutnya, puncak penghargaan program anugerah Inovasi Madrasah Digital Awards Jakarta terdiri dari sejumlah kategori. Tapi, keberlangsungan dan keberhasilan acara tersebut merupakan kontribusi banyak pihak yang saling membantu dan berjalan bersama menuju digitalisasi. Oleh karena itu, tidak hanya Madrasah Digital Terbaik, tapi kita juga memberikan penghargaan kepada mereka yang terlibat.
“Seperti Kantor Kementerian Agama Kota/Kabupaten, Pengawas, Operator dan Bendahara Madrasah,” ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Dia menambahkan, pemenang penghargaan bakal mendapatkan hadiah uang pembinaan serta infrastruktur digital yang dapat digunakan untuk menunjang digitalisasi di madrasah. Tak hanya itu, pemenang pun bakal mendapat pelatihan dan pendampingan berkelanjutan.
“Akan tetap terus dilakukan,” imbuhnya.
Sementara Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar menuturkan, terdapat dua tujuan program acara pemberian penghargaan Inovasi Madrasah Digital Awards. Pertama, percepatan. Kedua, pemerataan digitalisasi madrasah agar dapat tercapai.
“Kami harap dengan rangkaian kegiatan sepanjang tahun 2022 dan ditutup dengan anugerah esok hari, tujuan program ini, yaitu percepatan dan pemerataan digitalisasi madrasah dapat tercapai,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, Infradigital dengan brand Jaringan IDN, merupakan jaringan lembaga pendidikan terbesar di Indonesia, terhubung dengan lebih dari 22 ribu lembaga pendidikan, kini sekolah dan orangtua dapat mengakses layanan keuangan, Edu-Tech maupun kebutuhan pembelajaran lainnya langsung dari genggaman.
Saat ini, berbagai lembaga pendidikan yang sudah bekerja sama dengan Infradigital mencakup sekolah, universitas, madrasah, pesantren, PKBM, dan bimbingan belajar yang tersebar di 31 provinsi di Indonesia. Infradigital merupakan satu-satunya startup Edu-Tech yang terdaftar di Bank Indonesia (BI), serta mengantongi Sertifikasi ISO 27001:2013 mengenai sistem keamanan informasi (ISMS). Startup ini pun menyediakan berbagai fitur pendidikan lainnya secara gratis, sehingga dapat dimanfaatkan lembaga-lembaga pendidikan untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikannya.
[KHA/Foto:Istimewa]