Yakni yang dapat menghapalkan, memahami dan mengamalkan Al Quran secara baik, benar dan solutif.
[JAKARTA, MASJIDUNA] — Keberadaan sanggar-sanggar Al Quran di Jakarta dan seluruh wilayah Indonesia amatlah penting. Pasalnya, sanggar tersebut bakal bermanfaat dalam mempersiapkan generasi penerus para Ulama yang banyak wafat di era Covid-19. Demikian disampaikan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan (MPR) Hidayat Nurwahid, akhir pekan lalu.
“Sanggar Al Quran ini bisa menghadirkan semangat kolaborasi peduli kebaikan dan kemaslahatan bagi Warga. Serta kondusif menciptakan generasi penerus Ulama Ahlussunnah wal jamaah yang banyak wafat di era Covid-19,” ujarnya.
Menurutnya dalam mengkaji Al Quran dan mengamalkan ajarannya menjadi berkesinambungan. Yakni dengan menghadirkan kebaikan dan kemaslahatan di masyarakat sekitar. Dia mencatat setidaknya, banyak ulama yang wafat di era Covid-19. Yakni mencapai 900-an ulama yang wafat di era Covid-19.
“Satu Ulama saja yang wafat, kita tentu berduka dan umat kehilangan, tetapi di era Covid-19 ini ada ratusan yang wafat,” ujarnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menilai, para ulama yang wafat itu mengajarkan kebaikan di Indonesia. Walhasil wafatnya para ulama itu menjadi kehilangan yang besar bagi bangsa Indonesia. Dia berharap para santri yang aktif di sanggar Al Quran dapat termotivasi untuk mengisi kehilangan bangsa Indonesia atas banyaknya ulama yang wafat.
“Kita perlu terus mendukung usaha-usaha untuk mempersiapkan generasi Al Quran yang dapat menghapalkan, memahami dan mengamalkan Al Quran secara baik, benar dan solutif,” tukasnya.
[AHR/ilustrasi: Freepik]