[BANDUNG, MASJIDUNA] — Menangkal penyebaran virus corona, Masjid Raya Bandung disemprot disinfektan oleh tim gabungan. Meliputi aparat Kepolisian Daerah Jawa Barat, Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, dan Pemerintah Kota Bandung. Empat personel Unit Kimia Biologi Radioaktif Gegana Brimob Polda Jawa Barat yang mengenakan baju proteksi menyemprotkan disinfektan ke karpet serta perangkat yang berada di dalam bangunan masjid.
Selain itu, ada petugas yang membersihkan bagian luar masjid dan mengoperasikan mobil dekontaminasi untuk menyemprotkan disinfektan ke trotoar, pohon, halte bus, dan titik lain di kawasan Alun-alun Bandung. Kapolres Kota Besar Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan, total sebanyak 350 personel yang bertugas melakukan disinfeksi di lingkungan Masjid Raya Bandung.
“Kegiatan ini juga untuk menyosialisasikan bahwa kita harus bersih diri sendiri dulu. Kita tahu penyakit itu (ada), namun kita jangan panik, tetap waspada,” ujarnya, di kompleks Masjid Raya Bandung, Sabtu (14/3).
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Raya Bandung Muhtar menambahkan, setiap hari rata-rata terdapat 500 orang yang datang ke Masjid Raya Bandung untuk beribadah. Sedangkan akhir pekan, pengunjung masjid mencapai 1.000 orang lebih. Sedangkan Jumat, kalangan muslim yang beribadah di masjid itu bisa sampai 11 ribu orang.
Muhtar mengatakan, pengurus masjid masih menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menentukan upaya-upaya pencegahan penularan COVID-19, termasuk membatasi kegiatan di masjid. “Kita masih menunggu arahan dari Pemprov, karena masjid ini kan di bawah Pemprov. Kalau tindakan preventif seperti penyemprotan ini saya rasa ya harus dilakukan,” pungkasnya.
[AHR/Antara]