[JAKARTA, MASJIDUNA] -Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Alim Ulama NU dijadwalkan digelar pada 18-19 Maret 2020 mendatang di Pondok Pesantren al-Anwar, Sarang, Rembang. Namun, belakangan muncul wacana untuk menunda pelaksanaan Munas.
Rencana pelaksanaan Munas dan Konbes Alim Ulama NU yang sedianya akan digelar pada 18-19 Maret 2020 mendatang di Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, kini muncul usulan agar pelaksanaan Munas ditunda. “Sedang ditimbang-timbang (untuk ditunda, red),” ujar Ketua Panitia Pelaksana Munas dan Konbes Alim Ulama NU Juri Ardiyanto kepada MASJIDUNA.COM, Kamis (5/3/2020).
Informasi dari sumber MASJIDUNA.COM di internal Nahdlatul Ulama (NU) munculnya ide penundaan pelaksanaan Munas Alim Ulama NU ini menyusul keberadaan virus Corona yang telah masuk ke Indonesia. Ini tidak terlepas dari rencana Presiden Jokowi atau Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yang akan hadir dalam kegiatan tersebut. “Mengingat situasi bahaya Corona, sementara ada agenda kehadiran Presiden atau Wapres,” ucap sumber tersebut.
Saat ditanya kapan kepastian apakah Munas NU ditunda atau tetap digelar pada 18 Maret 2020 mendatang, Ketua Panitia Pelaksana Munas Alim Ulama NU Juri Ardiyanto menegaskan secepatnya pihaknya akan memutuskannya. “Secepat-cepatnya (diputuskan). Nanti teman-teman dikabari,” tandas mantan Ketua KPU RI ini.
Rencananya Munas dan Konbes Alim Ulama NU akan digelar di Ponpes Al Anwar 1, 2, 3 dan 4 di Sarang, Rembang. Konfirmasi dari pihak Pemerintah Kabupaten Rembang, rencananya Wapres KH Maruf Amin akan menghadiri kegiatan menjelang Muktamar NU ini. Namun, belakangan wacana penundaan mencuat setelah sepekan terakhir virus Corona dinyatakan positif menjangkiti warga negara Indonesia.
[RAN/Foto: NU]