[JAKARTA, MASJIDUNA] – Tanggal 14 Februari identik dengan perayaan hari kasih sayang atau Valentine. Padahal, di hari ini juga bertepatan 149 tahun silam Hadrotus Syekh KH Hasyim Asya’ari lahir.
Tak banyak yang tahu bila Hadrotus Syaikh KH Hasyim Asy’ari lahir pada 14 Februari 1871. Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) ini lahir di Tambakrejo, Jombang, Jawa Timur. Sosok Kiai Hasyim cukup menonjol dalam organisasi Nahdlaul Ulama (NU). Beliau figur penting pendirian ormas Islam terbesar di Indonesia ini.
Dari Kiai Hasyim, lahir sejumlah tokoh besar seperti KH Wahchid Hasyim yang tak lain putera kandung Kiai Hasyim. KH Wachid Hasyim memiliki andil penting dalam perumusan konstitusi UUD 1945. Kiai Wachid Hasyim tak lain merupakan ayah kandung KH Abdurrahman Wahid yang juga Presiden ke-4 RI.
Hadrotus Syeikh KH Hasyim Asy’ari ini disebut sebagai maha guru ulama di Indonesia. Peran dalam kemerdekaan RI juga cukup menonjol. Resolusi jihad pada 22 Oktober 1945 yang dikeluarkan KH Hasyim Asy’ari menjadi pendorong gerakan arek-arek Suroboyo pada 10 November 1945.
Pemerintah Indonesia memberi gelar KH Hasyim Asy’ari sebagai pahlawan nasional. KH Hasyim Asy’ari meninggal dunia pada 21 Juli 1947 di usia 76 tahun atau bertepatan pada 24 Dzul Qo’dah 1287 H.
[RAN/Dari Berbagai Sumber/Foto: voa-islam.com]