[KALASAN, MASJIDUNA] — Menghandiri dan membuka Rapat Kerja Nasional (Rakersnas) Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir berujar. “Muhammadiyah sebagai pelolopor Islam modern,” ujarnya, Kamis (5/9) kemarin, di Hall Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) DIY.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamadiyah itu menilai pendidikan Muhammadiyah telah meningkat kualitasnya. Namun demikian, perlu dilakukan penguatan, agar kualitasnya terus meningkat. Setidaknya tidak menurun kualitas pendidikan Muhammadiyah.
Haedar mencatat ada tiga landasan yang menjadi parameter serta alasan meningkatnya kualitas lembaga pendidikan Muhammadiyah masih perlu ditingkatkan. Pertama, karena Muhammadiyah pelopor Islam modern.
Nah, menurutnya, nilai-nilai keislaman yang mendasar, lugas, dan maju, baik dari ilmu pengetahuan dan teknologi harus terus ditingkatkan oleh lembaga pendidikan Muhammadiyah. Kedua, lembaga pendidikan Muhammadiyah sudah cukup stabil.
“Sehingga dapat menjadi kekuatan pranata modern bagi kemajuan Muhammadiyah,” katanya dikutip Masjiduna dari laman Muhammadiyah.
Ketiga, di era dunia digital dan revolusi industri 4.0 meniscayakan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Baginya, setinggi-tingginya kemajuan teknologi, tetap manusia menjadi kuncinya.
“Sehingga dengan adanya Rakernas Majelis Dikdasmen ini merupakan relevansi meningkatkan kualitas insani lembaga pendidikan Muhammadiyah,” tukasnya. [AHR]