[GRESIK, MASJIDUNA] — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gresik bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik, terus berinovasi melalui berbagai program. Kali ini, kedua entitas lembaga/kementerian itu menggagas terobosan menyoal pendistribusia zakat di tengah masyarakat.
Rencananya, progam yang diberi nama ‘Kampung Zakat’ bakal diluncurkan. Ketua Baznas Gresik Abdul Munif berpandangan terobosan tersebut memberdayakan mayarakat melalui pendistribusian zakat yang terkumpul. Desa Wedani, Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik menjadi proyek percontohan.
Menurutnya, program itu diharapkan ke depannya dapat meningkatkan spirit para pegiat zakat dalam menyalurkan zakat, infak dan sadaqohnya. Meski begitu, program tersebut terus didalami antara kedua belah pihak. “Kami masih melakukan komunikasi dengan Kemenag Gresik,” ujarnya Senin (2/9) kemarin.
Gayung bersambut. Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim merespon positif. Menurutnya gagasan tersebut bakal menjadi terobosan positif dengan membuat kampung zakat. Sebab dari aspek ekonomi maupun sumber daya manusia bakal meningkat.
“Paling tidak ada satu desa yang dijadikan sebagai pilot project kampung zakat di tiap kecamatan,” pungkasnya. [KHA/Baznas]
