[JAKARTA, MASJIDUNA]--Kementerian Agama kembali akan mengadakan Kompetisi Sains Madrasah (KSM), yang akan digelar pada 16-21 September di Manado, Sulawesi Utara. Namun, ada yang berbeda dari ajang tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, kompetisi boleh diikuti oleh siswa dari sekolah umum.
Menurut Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, pelibatan anak sekolah umum untuk kompetisi ini agar mereka bisa saling mengenal. Bukan hanya mengenal sesama anak madrasah, tapi juga sekolah umum. “Selain membuka diri bagi sekolah umum, meningkatkan kualitas KSM dengan membuat sains tidak terpisahkan dari Islam. Islam sangat kaya dengan sains, sebagaimana sains adalah pengejawantahan, manifestasi nilai Islam,” kata Lukman.
Kompetisi Sains Madrasah tahun 2019 akan diikuti perwakilan siswa-siswa madrasah dari 34 Provinsi dan juga siswa-siswi di luar madrasah. KSM Nasional tahun 2019 bertujuan sebagai wahana bagi siswa madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains sehingga dapat menumbuhkan dan mencintai sains bagi siswa madrasah.
Bahkan, ajang ini dapat menjadi ajang yang efektif dan strategis dalam rangka memupuk motivasi siswa untuk terus mencintai dan bergairah mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. (IMF)
