Islam Mengatur Urusan Bertetangga, Apa Pentingnya?

   

Ilustrasi: suaraaisyiyah.id

Oleh: Asep Awaluddin, M.Pd. (Pengajar Mata Peajaran PAI/Dosen Ulumul Hadits di Wonogiri, Jawa Tengah) 

BERTETANGGA merupakan keniscayaan sebagai makhluk sosial. Islam mengaturnya secara detil melalui etika bertetangga. Bahkan, urusan bertetangga dikaitkan dengan kadar keimanan seorang hamba. Begitu pentingnya Islam mengatur urusan bertetangga ini. 

Rasulullah SAW merupakan pemimpin yang mengajarkan etika bertetangga.

َعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( حَقُّ اَلْمُسْلِمِ عَلَى اَلْمُسْلِمِ سِتٌّ: إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ, وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ, وَإِذَا اِسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ, وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اَللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ, وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ ); رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Artinya: dari Abu Hurairah Radliyallaahu `anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu `alaihi wa Sallam bersabda: “Hak seorang muslim terhadap sesama muslim ada enam, yaitu bila engkau berjumpa dengannya ucapkanlah salam; bila ia memanggilmu penuhilah; bila dia meminta nasehat kepadamu nasehatilah; bila dia bersin dan mengucapkan alhamdulillah bacalah yarhamukallah (artinya = semoga Allah memberikan rahmat kepadamu); bila dia sakit jenguklah; dan bila dia meninggal dunia hantarkanlah (jenazahnya)” Riwayat Muslim.

Dari hadits di atas dapat diambil pesan penting di tengah era modern saat ini, etika seorang muslim terhadap muslim lainnya (tetangganya) seringkali diabaikan. Guna menjaga keberlangsungan kehidupan sosial kemasyarakatan, maka seorang muslim perlu membaca kembali pesan-pesan Nabi Saw tentang hak dan kewajiban sebagai tetangga. 

Apa saja kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya? Benar, bahwa ada 6 aturan dasar sebagai pondasi etika bertetangga atau bermasyarakat. 

Wajib bagi setiap muslim mengetahuinya agar damai dalam hidup bermasyarakat dan bertetangga, yaitu: a) Mengucapkan salam saat berjumpa. b) Memenuhi undangannya. c) Menasihati apabila diminta, d) Mendoakan yang bersin. e) Menjenguk tetangga yang sedang sakit. 6) Menghantarkan jenazah sampai ke pemakaman.

Dengan melaksanakan enam hal dasar di atas, bermanfaat guna menjalankan tugas sosial bertetangga yang baik. Bukankah Rasul SAW menasihati kita dengan “Tidaklah sempurna keimanan seorang muslim sampai ia menghormati tetangganya“.

Inilah indahnya ajaran Islam, senantiasa mengatur sistem nilai baik yang bersifat aturan hukum yang pasti dalam penegakkannya hingga aturan etika sosial bertetangga yang menjadikan kerukunan dan kedamaian dalam masyarakat.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan inayah-Nya kepada kita, keluarga kita, Anak keturunan kita dan muslimin semuanya untuk dapat menjaga norma hukum dan etika sosial dalam bertetangga, aamiin ya Robbal’aalamiin.

[RAN]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *